Pernikahan Dini Berdampak Fisik dan Psikis, Ini Alasannya

Reporter

Senin, 15 Agustus 2016 23:03 WIB

Ilustrasi Pernikahan (Annanova)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mengemukakan pernikahan pada usia dini dapat menimbulkan dampak secara fisik dan psikis.

"Secara fisik pasti ada ketentuan-ketentuan umur berapa yang sudah matang untuk melakukan fungsi-fungsi reproduksi," kata Kepala BP2KB Sumbar, Ratna Wilis di Padang, Senin (15 AGustus 2016).

Dia menambahkan jika seorang wanita secara fisik belum seharusnya untuk melahirkan seorang anak, maka akan menimbulkan dampak yang sangat mengkhawatirkan, seperti meningkatnya angka kesakitan hingga angka kematian ibu.

"Meningkatnya angka kematian ibu dapat juga disebabkan oleh karena pernikahan di usia dini," ujar dia.

Kemudian, lanjut dia secara psikologis emosional seorang anak belum matang. Hal itu bisa menyebabkan persoalan pada rumah tangga hingga menimbulkan kekerasan yang berujung pada perceraian.

"Karena emosi belum stabil, jika terjadi sedikit saja persoalan akan menyebabkan terjadinya pertengkaran, KDRT hingga perceraian," sebutnya.

Ia menjelaskan menikah di usia dini akan memiliki banyak peluang untuk mempunyai anak yang banyak. Untuk itu sebaiknya diatur jarak kelahiran dengan cara menggunakan KB agar terhindar dari kasus kematian, terutama angka kematian ibu.

Selanjutnya, dia mengharapkan adanya kerja sama berbagai pihak dan pemangku kepentingan terkait serta sama-sama mematuhi peraturan yang ada.

Dia mencontohkan ketika akan menikah meminta surat keterangan dari walinagari setempat kemudian baru ke Kantor Urusan Agama (KUA).

"Jika saja KUA menerapkan undang-undang kalau perempuan dengan umur yang belum cukup dilarang untuk menikah, jangan umur 12 tahun diberi izin menikah," kata dia.

Ia mengimbau kepada pihak-pihak terkait untuk memberikan masukan kepada anak yang menikah pada usia dini mulai dari masyarakat, pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, ninik mamak dan pihak terkait lainnya, agar pernikahan pada usia dini tidak terjadi.

"Diimbau kepada orangtua, kalau bisa jangan dulu dinikahkan anak pada usia yang terlalu muda, karena banyak efek yang ditimbulkan oleh hal itu," sebutnya.

Sebelumnya, Kepala Sub Bidang dan Informasi BKKBN Sumbar, Yusnani mengemukakan berdasarkan modul yang mendorong usia minimal pernikahan untuk perempuan adalah 21 tahun dan untuk laki-laki 25 tahun yang tercantum dalam Undang- undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

"Alangkah baiknya menikah di usia normal, dan juga menghindari menikah di usia lebih muda," ujar dia.

Menurut Staf Jabatan Fungsional Umum (JFU) Bagian Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepenghuluan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Januar mengutarakan usia menikah yang baik yakni di umur 20 hingga 25 tahun.

"Sebab batas umur yang demikian sangatlah matang maupun secara lahir dan batin dalam menjalankan kehidupan bekeluarga untuk kedepannya," tambah dia.



ANTARA

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

5 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

11 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

13 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

16 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

16 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).

Baca Selengkapnya

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

17 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

19 hari lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

21 hari lalu

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

28 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

10 Takhayul Terkait Pernikahan, Masih Percaya?

37 hari lalu

10 Takhayul Terkait Pernikahan, Masih Percaya?

Selain tradisi pernikahan, pilihan tema dan nuansa yang berbeda, takhayul yang dipercaya setiap pasangan dan kerabatnya juga tak selalu sama.

Baca Selengkapnya