TEMPO.CO, Jakarta - Hari pernikahan sangat ditunggu oleh banyak pasangan dan keluarganya. Selain atmosfer penuh cinta, hari istimewa ini sarat tradisi dan terkadang takhayul.
Selain tradisi, pilihan tema dan nuansa yang berbeda, takhayul yang dipercaya setiap pasangan dan kerabatnya juga tak selalu sama. Berikut beberapa takhayul yang biasa dipercaya, baik atau buruk, seperti dilansir dari Fox News Digital.
Baca Juga:
Hujan di hari H
Salah satu takhayul yang paling populer adalah hujan yang turun di hari pernikahan akan membawa berkah. Cuaca apapun bisa terjadi di hari itu namun hujan yang paling dinantikan.
Riwayat cadar
Banyak pengantin wanita memakai cadar saat menikah. Selain sebagai aksesoris, ternyata cadar juga dipercaya melindungi mempelai wanita dari roh jahat sejak zaman Yunani dan Romawi kuno.
Sesuatu yang baru dan lama
Maknanya adalah masa depan dan masa lalu. Kemudian apabila pengantin wanita meminjam suatu barang dari perempuan yang sudah menikah maka keberuntungannya dalam perkawinan akan menular.
Lempar buket bunga
Salah satu momen yang ditunggu para gadis saat ada yang menikah adalah dilemparnya buket bunga oleh pengantin. Gadis yang beruntung mendapatkannya diramalkan bakal segera menikah.
Hari paling populer untuk menikah adalah hari paling sial
Sabtu menjadi hari yang paling banyak dipilih orang untuk menggelar pernikahan. Alasannya tentu sederhana, karena hari libur sehingga tak mengganggu aktivitas harian para tamu yang bekerja dan mereka masih punya Minggu sebagai hari untuk beristirahat sebelum kembali bekerja. Padahal menurut klenik, Sabtu adalah hari paling sial untuk menikah dan berakar dari puisi Celtic kuno.
Jangan takut laba-laba
Jika melihat ada laba-laba di gaun pengantin, jangan takut. Konon ini adalah pertanda baik menurut tradisi Inggris kuno.
Bertemu pengantin wanita membawa sial
Selama bertahun-tahun ada kepercayaan bila mempelai pria bertemu pengantin wanita sebelum pernikahan maka akan membawa sial. Sebagian orang masih mempercayainya dan banyak orang modern yang sudah tak peduli lagi.
Pisau sebagai hadiah pernikahan
Memilih peralatan dapur sebagai hadiah pernikahan sebenarnya baik karena akan banyak gunanya. Tapi jika percaya takhayul, mempelai wanita tak akan mau menerima hadiah pisau karena kepercayaan kuno menyebutnya sebagai simbol perpisahan.
Semakin banyak air mata, semakin bagus
Banyak air mata yang terkuras saat upacara pernikahan. Tapi jangan khawatir, air mata adalah pertanda bagus. Ada kepercayaan kalau pengantin wanita menangis di hari pernikahan maka kelak tak akan ada lagi air mata dan perkawinannya akan bahagia.
Mengganti nama gadis terlalu cepat
Saking bahagianya, banyak calon pengantin wanita yang buru-buru mencantumkan nama keluarga atau marga calon suami di belakang namanya. Ia terlalu cepat mengganti nama gadisnya, bahkan sebelum hari pernikahan. Padahal kepercayaan kuno menyebut hal ini justru akan membuat pernikahan batal.
Pilihan Editor: 5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan
