Penderita Gangguan Jiwa di Jawa Tengah Terus Meningkat  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 10 Oktober 2016 14:36 WIB

Pasien penderita gangguan jiwa menunggu jam makan siang di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Karya di kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Rabu (27/2). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Semarang - Jumlah warga Jawa Tengah yang mengidap gangguan jiwa dari tahun ke tahun terus meningkat. “Pada 2015, jumlah penderita bertambah menjadi 317.504 jiwa,” kata anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Karsono, Senin, 10 Oktober 2016.

Karsono, mengutip data dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah yang menyebut jumlah gangguan jiwa pada 2013 masih 121.962 penderita. Sedangkan pada 2014 meningkat menjadi 260.247 orang.

Pernyataan Karsono ini dilontarkan dalam rangka hari gangguan jiwa sedunia yang diperingati setiap 10 Oktober. “Komisi E DPRD mendesak pemerintah serius dalam menangani masalah warga yang terkena gangguan jiwa,” ujarnya.

Pada 2012, Jawa Tengah sudah mencanangkan program bebas pemasungan terhadap penduduk yang mengidap gangguan jiwa. Namun, tampaknya hingga kini program itu tak jelas arahnya. “Penderita gangguan jiwa hingga kini masih ada yang dipasung,” kata Karsono.

Penyebabnya, menurut dia, karena sebagian besar keluarga kurang memahami gangguan psikotik terutama skizofrenia. Akibatnya, penanganan yang dilakukan masih keliru seperti dipasung, dikurung, atau dikucilkan.

Komisi E DPRD berharap agar ada program sosialisasi masif mengenai pertolongan pertama pada penderita gangguan mental ke sekolah, instansi, atau lembaga masyarakat. Menurut Karsono, ada beberapa faktor penyebab tingginya angka gangguan jiwa di Jawa Tengah, di antaranya adalah tekanan keluarga, minimnya pekerjaan, pergaulan, lingkungan, maupun ekonomi.

Tekanan ekonomi, beban pekerjaan, ditambah lagi tata kota yang buruk, serta penyakit kronis yang diderita membuat masyarakat stres. “Stres bisa mempengaruhi produktivitas, meningkatkan keparahan penyakit, hingga memunculkan gangguan sosial,” kata Karsono.

ROFIUDDIN

Berita terkait

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

2 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

6 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

18 Februari 2024

Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

Psikolog mengatakan umumnya gejala awal orang dengan gangguan jiwa ialah perubahan emosi maupun perilaku yang mendadak dan cenderung ekstrem.

Baca Selengkapnya

Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

17 Februari 2024

Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

Psikolog menjelaskan ada tiga faktor penyebab gangguan jiwa, mulai dari keturunan hingga paparan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

16 Februari 2024

Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

Jangan menuntut ODGJ yang sudah dinyatakan pulih dengan obat untuk kembali hidup sempurna. Ini yang perlu dipahami keluarga pasien.

Baca Selengkapnya

Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

14 Februari 2024

Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

Apa saja layanan psikologis yang disediakan sejumlah rumah sakit melayani para caleg stres dan depresi akibat gagal dalam Pileg 2024?

Baca Selengkapnya

Psikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid

13 Februari 2024

Psikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid

Psikiater menuturkan gangguan mental setelah Pemilu 2024 dapat memperparah kondisi pemilik komorbid. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

8 Februari 2024

Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

Menjelang Pemilu 2024, beberapa kota termasuk DKI Jakarta dan Cianjur sediakan layanan kesehatan jiwa bagi caleg stres karena gagal terpilih.

Baca Selengkapnya

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

8 Februari 2024

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.

Baca Selengkapnya