5 Cara Memakai Parfum yang Benar  

Reporter

Senin, 28 November 2016 11:46 WIB

Ilustrasi pengharum atau parfum. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang keliru dalam memakai parfum. Kesalahan yang paling sering dilakukan adalah menyemprotkan parfum dari jarak dekat. Niatnya sih supaya aroma parfum lebih tahan lama. Padahal sebaiknya parfum disemprotkan dari jarak minimal 15 sentimeter agar menyebar di kulit. Berikut ini lima tip memakai parfum yang benar.

1. Jangan cuma di leher atau pergelangan tangan.
Ada beberapa titik panas tubuh yang bisa membuat parfum beraksi maksimal. Mulai sekarang, semprotkan parfum ke leher, pergelangan tangan, pusar, di dalam siku tangan, belakang lutut, betis, dan mata kaki.

2. Pakai lotion sebelum parfum.
Supaya kulit tidak kering, pakailah lotion sebelum menyemprotkan parfum. Jangan khawatir aroma lotion bakal bercampur dengan parfum. Sebab, parfum justru menjadi tahan lama di kulit yang lembap. Pilih lotion yang wanginya senada dengan wangi parfum.

3. Pakai parfum setelah mandi.
Setelah mandi, pori-pori kulit akan terbuka. Jadi, memakainya setelah mandi adalah waktu yang tepat. Parfum bisa melekat lama di pori-pori.

4. Semprot parfum dari jarak 15-25 sentimeter.
Dari jarak itu, penyebaran parfum lebih luas dan merata ketimbang menyemprotkannya dari jarak super-dekat. Hasilnya, wangi parfum lebih tahan lama, terasa ringan, dan menyenangkan.

5. Percaya diri.
Ini adalah senjata pamungkas. Mungkin Anda menggunakan parfum dengan aroma baru untuk mencari suasana baru. Namun Anda belum "klik" dengan wanginya yang terasa terlalu tajam. Solusinya, ya pede saja.

DINI PRAMITA

Berita terkait

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

2 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

10 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

11 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

55 hari lalu

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.

Baca Selengkapnya

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.

Baca Selengkapnya

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

14 Desember 2023

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 51 produk kosmetik yang dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.

Baca Selengkapnya

BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM telah memblokir 61.784 tautan atau link penjualan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal dan mengandung bahan kimia obat.

Baca Selengkapnya