TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang keliru dalam memakai parfum. Kesalahan yang paling sering dilakukan adalah menyemprotkan parfum dari jarak dekat. Niatnya sih supaya aroma parfum lebih tahan lama. Padahal sebaiknya parfum disemprotkan dari jarak minimal 15 sentimeter agar menyebar di kulit. Berikut ini lima tip memakai parfum yang benar.
1. Jangan cuma di leher atau pergelangan tangan.
Ada beberapa titik panas tubuh yang bisa membuat parfum beraksi maksimal. Mulai sekarang, semprotkan parfum ke leher, pergelangan tangan, pusar, di dalam siku tangan, belakang lutut, betis, dan mata kaki.
2. Pakai lotion sebelum parfum.
Supaya kulit tidak kering, pakailah lotion sebelum menyemprotkan parfum. Jangan khawatir aroma lotion bakal bercampur dengan parfum. Sebab, parfum justru menjadi tahan lama di kulit yang lembap. Pilih lotion yang wanginya senada dengan wangi parfum.
3. Pakai parfum setelah mandi.
Setelah mandi, pori-pori kulit akan terbuka. Jadi, memakainya setelah mandi adalah waktu yang tepat. Parfum bisa melekat lama di pori-pori.
4. Semprot parfum dari jarak 15-25 sentimeter.
Dari jarak itu, penyebaran parfum lebih luas dan merata ketimbang menyemprotkannya dari jarak super-dekat. Hasilnya, wangi parfum lebih tahan lama, terasa ringan, dan menyenangkan.
5. Percaya diri.
Ini adalah senjata pamungkas. Mungkin Anda menggunakan parfum dengan aroma baru untuk mencari suasana baru. Namun Anda belum "klik" dengan wanginya yang terasa terlalu tajam. Solusinya, ya pede saja.
DINI PRAMITA
Berita terkait
Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan
2 hari lalu
Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.
Baca SelengkapnyaRiwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT
10 hari lalu
Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun
Baca SelengkapnyaMooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu
11 hari lalu
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.
Baca SelengkapnyaStudi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik
55 hari lalu
Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.
Baca SelengkapnyaKemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar
12 Januari 2024
Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.
Baca SelengkapnyaKemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar
12 Januari 2024
Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.
Baca SelengkapnyaBahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit
26 Desember 2023
Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko
23 Desember 2023
Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.
Baca SelengkapnyaHati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker
14 Desember 2023
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 51 produk kosmetik yang dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.
Baca SelengkapnyaBPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya
14 Desember 2023
BPOM telah memblokir 61.784 tautan atau link penjualan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal dan mengandung bahan kimia obat.
Baca Selengkapnya