Sebab Penderita Kejiwaan Ngamuk di Bandung dan Sabbu

Reporter

Jumat, 16 Desember 2016 06:00 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO, Bandung - Tujuh orang siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Sabbu Barat, Nusa Tenggara Timur, menjadi korban penikaman seorang pemuda pada Selasa, 13 November 2016. Akibat perbuatannya, pemuda yang diduga mengalami gangguan jiwa itu tewas dikeroyok warga.

Peristiwa serupa juga terjadi di Bandung. Delapan warga Bandung menjadi korban penusukan seorang pemuda ketika berada di jembatan tol Jalan Batureungat, Bandung Kulon, Kota Bandung. Seorang di antaranya meninggal dunia. Pelaku penusukan pun diduga mengalami kelainan jiwa.

“Kalau sudah menusuk orang, itu pasti sudah sakit (jiwa),” ujar Teddy Hidayat, ahli jiwa dari Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin, Bandung, Rabu, 14 Desember 2016.

BACA: Diduga Stres, Pemuda di Bandung Tusuk 8 Orang
Pemuda Stress Serang 7 Anak SD di Sabu

Teddy menjelaskan, pasien gangguan jiwa berat berisiko melakukan tindak kekerasan kepada orang lain di sekitarnya. “Terutama gangguan jiwa jenis paranoid. Itu terjadi apabila pasien tidak diobati secara teratur,” kata dia.

Menurut Teddy, biasanya pasien gangguan jiwa berat melakukan tindak kekerasan akibat halusinasi. Ia seolah-olah mendengarkan perintah tertentu atau merasa takut dan terancam dengan keberadaan orang lain di sekitarnya. Gangguan jiwa berat seperti itu, kata Teddy, bisa muncul, baik secara akut atau dalam jangka pendek maupun jangka panjang atau kronis.

Beberapa gangguan jiwa berat itu, seperti muncul pikiran yang aneh, sangat curiga kepada orang lain, merasa dibicarakan orang lain, atau seperti ada yang ingin membunuhnya.

Jika melihat ada pasien gangguan jiwa berat berkeliaran sambil membawa senjata tajam, Teddy menyarankan warga menghindarinya atau melarikan diri dan melapor ke petugas keamanan atau polisi. “Tapi kalau serangannya tiba-tiba, ya susah juga,” kata dia.

Teddy meminta keluarga yang memiliki pasien gangguan jiwa berat di rumah melaporkan ke petugas medis agar mendapat pengobatan. Pasien tidak mampu bisa ditanggung BPJS Kesehatan. Adapun pasien yang telah mendapat penanganan dokter kejiwaan, diminta dia teratur minum obat .

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.

Baca Selengkapnya

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.

Baca Selengkapnya

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.

Baca Selengkapnya

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.

Baca Selengkapnya

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.

Baca Selengkapnya

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.

Baca Selengkapnya

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.

Baca Selengkapnya

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.

Baca Selengkapnya

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.

Baca Selengkapnya

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.

Baca Selengkapnya