Peneliti Berhasil Menguak Dua Antibodi Virus Zika

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 19 Desember 2016 23:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Harapan untuk menghadapi ancaman virus Zika mulai sedikit terbuka.


Peneliti dari Cina mengatakan mereka telah mengidentifikasi dua antibodi virus Zika dari pasien yang terinfeksi yang mampu memberikan seekor tikus percobaan perlindungan menyeluruh melawan penyakit yang berasal dari nyamuk tersebut.


Hal itu merupakan sebuah temuan yang mungkin bisa mengarah pada pengembangan vaksin dan terapi anti-Zika yang sedang dibutuhkan.


Penelitian tersebut, dipublikasikan secara daring dalam jurnal Science Translational Medicine dari Amerika, dilakukan kelompok peneliti profesor Jinghua Yan dan George Fu Gao dari Institut Ilmu Pengetahuan China bidang Mikrobiologi.


Tidak seperti antibodi lainnya yang diinvestigasi mampu mengenali Zika maupun virus terkait dengan Dengue, antibodi yang digunakan dalam penelitian tersebut secara khusus menargetkan Zika.


Advertising
Advertising

Antibodi dimaksud menunjukan kekhususan tinggi yang bisa menjadi penting dalam menghindari efek samping potensial seperti peningkatan infeksi Dengue pada wilayah yang menjadi endemi kedua virus tersebut.


Para peneliti mengisolasi sel imun B dari darah pasien yang terinfeksi Zika sekembalinya dari Venezuela ke Cina, yang berhasil sembuh dan menghasilkan total 13 antibodi yang telah dipastikan mengikat virus.


Dua dari antibodi tersebut, dinamai Z23 dan Z3L1, ampuh membasmi virus Zika di dalam Vitro, tanpa menyebabkan efek silang dengan ikatan virus Dengue dan melindungi tikus sepenuhnya dari infeksi virus Zika.


Analisa struktur menunjukkan bahwa kedua antibodi tersebut menahan infeksi dengan menargetkan titik tertentu dari virus, membungkus protein, yang merupakan alat bagi virus untuk memasuki sel inangnya.


"Hasil yang kami peroleh menjanjikan obat yang berbasis antibodi dan menyediakan alasan terstruktur untuk merancang vaksin dan antiviral secara spesifik bagi Zika di masa depan," kata Yan kepada Xinhua.


"Sementara ini, kami telah mengembangkan sebuah landasan yang bisa mengisolasi dan menetralkan dengan kuat, antibodi spesifik monoklonal melawan patogen apa pun dari pasien yang pulih dalam waktu singkat, memberikan alat yang kuat untuk mengendalikan dan membatasi jumlah yang terinfeksi di masa depan," ujarnya menambahkan.


Zika menjadi perhatian global karena banyaknya bukti yang menujukkan infeksinya berhubungan dengan cacat kelahiran seperti mikrosepali dan komplikasi saraf seperti sindrom Guillain-Barre di kalangan penderita dewasa. Saat ini tidak ada perawatan atau vaksin untuk virus tersebut.



BISNIS

Berita terkait

Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

11 Mei 2023

Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Inilah deretan nyamuk paling berbahaya di dunia.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

1 Februari 2023

5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

Saat mengisap, nyamuk menyuntikkan air liur yang sebabkan gatal di kulit. Melalui gigitannya, nyamuk dapat menyebarkan virus menyebabkan penyakit.

Baca Selengkapnya

Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

9 Januari 2023

Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

Tak semua jenis nyamuk mengisap darah manusia

Baca Selengkapnya

Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

14 Desember 2022

Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

Virus Zika pernah jadi sorotan sebelumnya akibat penyebarannya di Amerika Serikat pada 2015 lalu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

3 Oktober 2022

Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

Deteksi dini infeksi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ada lima infeksi berbahaya selama kehamilan yang bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir dalam kondisi cacat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

11 Agustus 2022

5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

Berikut beberapa fakta unik serangga nyamuk. Nomor 4 dijelaskan sebagai hewan paling mematikan di dunia.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

IAEA Bantu Laboratorium Persiapkan Deteksi Dini Pandemi di Masa Depan

8 Maret 2022

IAEA Bantu Laboratorium Persiapkan Deteksi Dini Pandemi di Masa Depan

Pelatihan IAEA dan FAO menyediakan metode untuk memverifikasi bahwa kinerja pengujian sesuai dengan kriteria yang diharapkan.

Baca Selengkapnya

Lawan DBD, Memantau Jam Keluyuran Nyamuk Demam Berdarah

24 April 2021

Lawan DBD, Memantau Jam Keluyuran Nyamuk Demam Berdarah

Nyamuk demam berdarah atau nyamuk aedes aegypti memiliki pola waktu tertentu untuk bergentayangan dan menyebarkan virus zika.

Baca Selengkapnya

Waspadalah, 2 Virus dari Nyamuk Ini Bisa Sebabkan Stroke

21 September 2020

Waspadalah, 2 Virus dari Nyamuk Ini Bisa Sebabkan Stroke

Sebuah penelitian menyebutkan kombinasi mematikan dari dua virus yang dibawa nyamuk dapat menjadi pemicu stroke.

Baca Selengkapnya