Mau Menikah? Simak Dulu yang Satu Ini

Reporter

Editor

Susandijani

Rabu, 11 Januari 2017 09:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menikah adalah keputusan penting dalam hidup seseorang. Karena itu, banyak orang yang berpikir panjang sebelum memutuskan memilih seseorang sebagai pasangan hidupnya.

Alasannya, semua orang berharap hanya menikah sekali seumur hidup. Dengan demikian, mereka harus benar-benar menemukan orang yang tepat yang akan dijadikan pendamping hidup.

Tentu saja, kita tidak pernah bisa menilai orang atau merasakan sifat mereka dalam satu pertemuan saja. Juga, orang bisa berubah dengan perubahan zaman. Karena itulah, lewat pernikahan, biasanya sifat dan kebiasaan orang mulai terungkap, terutama yang ditutupi selama masa kencan.

Namun Anda juga bisa memilih pasangan hidup yang layak dijadikan pasangan dengan melihat kepribadian mereka. Pasangan dengan beberapa kepribadian seperti ini sebaiknya tidak dipilih sebagai pasangan hidup.


Pembohong
Jika Anda telah menyadari bahwa pasangan Anda banyak berbohong kepada Anda, sebaiknya segera hindari secepat mungkin. Sebab, dia akan sulit menghilangkan kebiasaannya tersebut dan akan membuat Anda selalu dibohongi dan waswas setiap saat.

Oportunis
Jika dia hanya baik dan berada di sekitar Anda ketika dia membutuhkan Anda, dia tidak layak menjadi pasangan Anda. Orang semacam ini akan sangat egois dan hanya akan mendekati mereka yang dia anggap bermanfaat baginya dan akan menghindari seseorang jika orang tersebut sedang menghadapi masalah.

Narsis
Orang yang narsis percaya dia adalah pusat dari seluruh alam semesta. Mereka akan berusaha mencari perhatian Anda tanpa berusaha memberikan perhatian yang sama. Jadi lebih baik untuk menjauh dari orang semacam ini karena Anda akan lelah menghadapi sifat narsisnya itu.

Fobia Komitmen
Seseorang yang terlalu takut berkomitmen dalam berhubungan tidak dapat dipaksa untuk melakukannya. Mencoba untuk menikah dengan orang seperti itu akan menjadi sia-sia

Munafik
Dia mengatakan sesuatu dan melakukan sesuatu yang berbeda, kata-kata dan tindakannya tidak cocok. Namun dia berusaha menunjukkan bahwa dirinya baik meskipun ternyata tidak. Terutama dia bisa memanipulasi keadaan meskipun dia bersalah.

Kasar
Kebahagiaannya muncul ketika dia bersikap kasar kepada orang lain. Selain itu, dia suka sekali bersikap kasar dalam segala hal, terutama ketika keinginan atau pola pikirnya tidak terpenuhi. Anda tidak akan merasakan bahagia sama sekali jika menikah dengan orang tersebut.

Pasif
Seseorang yang tidak pernah mengambil inisiatif, yang tidak proaktif dan bahkan tidak menanggapi kebutuhan Anda, mungkin juga harus dihindari untuk menikah. Sebab, dia tidak akan mencoba mencari cara untuk menghangatkan hubungan atau membahagiakan pasangan.

Bersikap seperti korban
Seseorang yang selalu memandang dirinya sebagai korban dari keadaan mungkin akan menghabiskan sepanjang hari dan sepanjang hidup mereka dengan mengeluh atau menyalahkan. Apakah Anda benar-benar ingin menikah dengan orang dengan kepribadian semacam itu?

Pecandu
Seorang pecandu mungkin dapat sembuh, tapi dia tidak akan bisa sembuh total, terutama ketika muncul pemicu dan ada dorongan atau rayuan dari lingkungan sekitarnya.

BISNIS.COM


Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

53 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya