Pekerja mengangkat barang-barang milik keluarga Barack Obama ke sebuah rumah sewaan di Kalorama, AS, 17 Januari 2017. (AP Photo)
TEMPO.CO, Jakarta - Masa jabatan presiden Barack Obama memang belum resmi berakhir namun barang-barangnya telah dikosongkan dari Gedung Putih.
Seperti yang dilansir Telegraph pada Kamis, 19 Januari 2017, beberapa petugas terlihat tengah melakukan pemindahan barang-barang milik presiden kulit hitam pertama Amerika Serikat tersebut dari Istana Negara di Washington.
Pada Selasa, 17 Januari 2017, terlihat beberapa petugas tengah mengeluarkan beberapa kerdus berisi barang-barang ke truk untuk dibawa ke rumah baru keluarga Obama yang juga berada di Washington.
Obama dan istrinya Michelle sebelumnya telah menyewa sebuah rumah mewah bergaya Eropa klasik seluas 8.200 meter persegi di daerah Kalorama.
Rumah bergaya Tudor milik Joey Lockhart, dibangun pada 1928 tersebut disewakan kepada keluarga Obama seharga 22 ribu dolar atau setara Rp 300 juta per bulan. Rumah itu memiliki 9 kamar tidur, 8 kamar mandi, 2 garasi mobil, dan halaman luas yang bisa menampung 8 sampai 10 mobil.
Pasangan itu memutuskan tetap tinggal di Washington karena menunggu putri bungsu mereka, Sasha menyelesaikan studinya di sekolahnya yang sekarang.
Diketahui, Kalorama adalah sebuah daerah di Washington DC yang populer sebagai daerah tempat kediaman banyak mantan politikus Amerika. Daerah ini memiliki level keamanan yang sangat tinggi.
Kotak berisi benda seni rupa termasuk dalam barang-barang milik pasangan itu yang dimuat ke dalam truk, beserta kotak berlabel "pembersih", "perlengkapan sekolah" dan "perlengkapan anjing".
Selain itu puluhan kotak besar dan tinggi juga diangkut dengan diberi nama masing-masing, seperti "bingkai foto untuk ruang tamu," "kamar mandi" dan lainnya termasuk gaun berbagai warna.
Tiga set stick golf juga dibawa, tidak mengejutkan bagi seorang presiden yang memainkan total 306 putaran golf selama waktunya di Gedung Putih.
Obama akan mengadakan konferensi pers terakhirnya sebagai presiden pada Rabu, 18 Januari 2017 siang waktu AS, sebelum resmi meninggalkan Gedung Putih pada hari Jumat.
Gedung Putih akan ditempati oleh presiden terpilih, Donald Trump, yang akan dilantik sebagai presiden baru pada 20 Januari 2017.