TEMPO.CO, Jakarta - Vadim Kondratyuk Anatoliyevich, 26 tahun, pria asal California, semula hanya mengeluh sakit gigi ketika melakukan perjalanan ke New York beberapa minggu lalu. Tak ada yang menyangka sakit yang umum dialami sebagian orang itu justru merenggut nyawa ayah dua anak tersebut.
Seperti dilansir Fox News, Anatoliyevich sempat berkonsultasi dengan dokter gigi di kawasan Oklahoma dan mendapat tindakan berupa pembersihan gigi dan pemberian antibiotik.
Hanya, resep yang dokter berikan tak banyak membantu pria itu. Wajahnya mulai membengkak dan kondisinya melemah karena infeksi di giginya.
Nataliya, istri Anatoliyevich, mengatakan menerima telepon dari dokter yang menyatakan suaminya kemungkinan besar bisa meninggal dunia karena infeksinya telah menyebar ke paru-paru dan tidak dapat dihentikan.
"Mereka mengatakan malam ini dia (suami) akan mati karena infeksi tidak bisa mereka hentikan. Dia pria yang baik," katanya.
Anatoliyevich akhirnya meninggal pada Senin pagi, 30 Januari 2017.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
25 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.