Ulasan Pakar Brand Tentang Pasangan Ahok-Djarot

Reporter

Rabu, 15 Februari 2017 13:12 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersama istrinya, Veronica Tan, dan anak sulungnya, Nicholas Sean Purnama menyalurkan hak suaranya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 54 Pluit, Penjaringan, Jakarta, 15 Februari 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada 2017 pemungutan suaranya berlangsung serentak di 101 daerah di Indonesia pada hari ini, Rabu, 15 Februari 2017. Dan paslon Pilkada DKI Jakarta nomor urut 1, 2 dan 3 memiliki catatan penting dari sisi brand. Demikian diungkapkan pakar Brand dan Ethnographer, Amalia E. Maulana, Ph.D pada Rabu, 15 Februari 2017.


Baca juga: Beda Pendapat di Pilkada Tak Perlu Marah! Ini Kata Psikolog

Berikut ulasan pendiri ETNOMARK Consulting ini tentang Pasangan calon Pilkada DKI Jakarta Nomor 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat (Djarot) sebagai berikut:

Ahok-Djarot menjadi idola anak muda dan orang-orang yang berjiwa muda karena beberapa hal. Pertama, Gaya Ahok-Djarot (terutama Ahok) yang ceplas ceplos dan tanpa beban. Kedua, mereka dikenal sebagai sosok-sosok yang pragmatis, mengutamakan aksi dan bukan retorika. Ketiga, karena perkataannya jenaka, lucu, menghibur. Ini fit dengan keseharian kelompok anak muda, jiwa muda tersebut.


Amalia juga menuturkan bagaimana komika dalam Stand-up Comedy sangat disukai anak muda. Karena selain ceplas-ceplos dan gayanya yang spontan, para komika seolah tidak berjarak dengan audiencenya. Penonton acara ini seolah merasa terwakili oleh komika. "Bila ini direfleksikan kepada Ahok, maka mereka merasa Ahok adalah 'one of them'."


Berita lain:Bergaya Batik di Hari Valentine, Siapa Takut!

Kemudian Amalia juga menjelaskan walaupun terkesan santai, tetapi kelompok anak muda ini juga sebenarnya turut menilai banyak aspek yang tercatat sebagai kinerja Ahok sebagai gubernur. Yang sangat nyata dan di depan mata adalah berkurangnya banjir Jakarta. Jika tahun-tahun silam berita banjir mewarnai berita di masa-masa hujan terus menerus seperti sekarang ini, maka minggu sebelum pilkada tanpa banjir ini bisa jadi adalah hasil kerja nyata yang 'speak for themselves' dan menjadi promosi yang tidak bertuan tetapi jelas mengarah kepada kekuatan paslon nomer 2.

Namun kata Amalia, disamping kekuatan, ada juga kelemahan. "Kelemahan Ahok dan ini yang menjadikan turunnya penilaian masyarakat secara umum adalah efek dari sikap ceplas ceplosnya dan ini dilakukan berkali-kali, bukan satu kali saja. Perkataan dan tindakan yang dinilai 'keceplosan' atau 'kebablasan' membuat kening pendukung dan bukan pendukung berkerenyit," ungkapnya panjang lebar.

Dan menurut Amalia, seseorang yang ceplas-ceplos biasanya dalam memutuskan suatu kebijakan juga terkesan cenderung cepat atau tergesa-gesa. Sifat ini cukup riskan dimiliki oleh seseorang yang memimpin. "Ceplas ceplos ternyata cukup berdampak. Beberapa kali meminta maaf atas perkataannya dan sikapnya membuatnya tampak seperti anak kecil yang tidak kapok-kapok," kata dia.

HADRIANI P.

Berita lain: Mal Online Ini Serukan No Golput dan Belanja Pake Jempol!

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya