3 Faktor Penting Ini Sebabkan Sakit Karena Banjir

Reporter

Editor

Susandijani

Rabu, 22 Februari 2017 14:22 WIB

Ilustrasi sakit. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anda terdampak banjir karena intensitas hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya akhir-akhir ini? Jika iya, apakah Anda merasakan kesehatan Anda terganggu?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Departemen Ilmu Panyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr.Ari Fahrial Syam, mengatakan, terganggunya kesehatan akibat banjir terjadi karena adanya gangguan pada tiga faktor penting.

Baca juga:Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Depresi, Ini Penelitiannya!

"Tiga faktor itu yakni faktor host, lingkungan, dan agen," kata Ari yang menjadi Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Jaya, kepada Tempo, Rabu, 22 Februari 2017.

Berikut penjelasan dokter Ari yang juga menjadi Ketua Umum PB Perhimpunan Gastrointestinal Indonesia (PEGI):

1. Faktor Daya tahan Tubuh
Ketika terjadi pengungsian akibat banjir, kondisi kebersihan lingkungan, makanan, dan minuman yang dikonsumsi pengungsi sangat tidak memadai. "Sehingga akan berpengaruh pada daya tahan tubuh para pengungsi," ujar Ari yang mendapatkan Fellow dari American Colleague of Physician.

Selain itu, Ari melanjutkan, para pengungsi tidur dengan alas yang tidak memadai. Kondisi ini meningkatkan kerentanan para pengungsi terhadap penyakit-penyakit pascabanjir. Cuaca yang tidak mendukung saat ini juga dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang walaupun tidak terkena langsung dampak banjir.

2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan yang dapat memperburuk kondisi masyarkat adalah faktor cuaca. Saat ini hujan dan angin kencang masih melanda DKI Jakarta. Menurut Ari, dampak buruk ini terutama dialami oleh bayi, anak-anak, dan orang tua.

"Belum lagi lingkungan sekitar banjir yang kotor dengan sampah bertebaran dimana-mana," ujar Wakil Ketua PB Perhimpunan Gastroenterologi Indonesia ini. Genangan air akan mengundang lalat dan kecoa. Hal ini berpotensi mencemari makanan dan minuman Anda. (Baca :Begini Asyiknya Menjadi Tenaga Lepas)

3. Faktor Bakteri
Faktor agen pembawa penyakit yang banyak dijumpai akibat bencana banjir adalah lalat, tikus, bakteri dan kotoran yang menyebabkan tercemarnya air bersih. Tikus merupakan agen pembawa penyakit Leptospirosis yang ditularkan melalui kotoran dan kencing tikus yang bercampur dengan genangan banjir seperti yang sudah saya sebutkan diatas.

AFRILIA SURYANIS

Baca juga:
Pernah jadi Korban Hoax, Begini Happy Salma Mengatasinya


Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

43 menit lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

4 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

9 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya