7 Jurus Agar Karier Aman, Meski Bebas Bersosmed

Reporter

Kamis, 23 Februari 2017 18:21 WIB

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com

TEMPO.CO, Jakarta -Media sosial seperti sebuah kabar terbuka lebar yang memaparkan segala hal dan bisa diketahui oleh kalangan luas. Banyak hal terjadi karena mengunggah atau membuat update status tentang apapun di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Path, WhatApps, BlackBerry, Line dan lainnya. Bahkan dalam kegiatan politik seperti Pilkada DKI Jakarta putaran pertama yang berlangsung pada 15 Februari lalu media sosial juga menjadi bagian dan kekuatan pada berbagai informasi terbaru meski ada yang hoak, subyektif, fakta dan sebagainya.(Baca:Status Sosmed Tentukan Nasib Anda! Begini Faktanya )

Bahkan di dunia karier membangun citra diri juga biasa dilakukan di media sosial seperti Facebook, LinkedIn, Twittter hingga Instagram. Hanya saja untuk urusan personal branding begini jadi kabur untuk memahami mana batasan yang boleh dilakukan di media sosial menjadi kurang jelas.

Pada laman Cosmopolitan dan Boldsky memaparkan tentang kesalahan yang dilakukan mereka yang berkarier dan menggunakan media sosial untuk pencitraan namun ternyata berujung merugikan diri sendiri.

1. Jangan pernah memposting situasi kantor secara terbuka dan komperhensif
Banyak pekerja yang melakukan update stastus di media sosial dengan harapan berbagi kabar tentang kondisi kantornya. Tetapi yang terjadi justru bumerang untuk Anda. Apalagi bila berkeluh kesah tak hanya situasi dan lingkungan kantor, tetapi juga pekerjaan, teman bahkan bos Anda. Sering terjadi bercerita hal-hal negatif di media sosial tentang pekerjaan dan situasi, lingkungan berikut hal-hal yang terjadi di kantor tanpa disadari justru sangat merugikan Anda. Sebagai contoh, hal yang gampang dan sering dilakukan adalah saat Anda mengungkapkan betapa bosannya bekerja, atau betapa menjengkelkan atasan atau bos Anda, merasa muak dan sebal dengan sikap atau prilaku teman sekantor, Anda merasa kelelahan bekerja di kantor akan menyulitkan dan merugikan Anda.(Baca :Pria Lebih Romantis Dibanding Wanita? Simak Surveinya)

2. Jangan terlalu rajin berbagi informasi
Benar adanya pepatah diam adalah emas. Karena saat anda terlalu banyak menyebarkan informasi tanpa memberi batasan yang tegas dan jelas, lagi-lagi ini menjadi bumerang dan merugikan Anda. Ingat untuk curhat atau curcol bukan di media sosial, yang tepat Anda berbagi dengan orang-orang terdekat dan terpecaya yang menjamin kerahasiaan pada informasi yang Anda ceritakan.


3. Hanya mengunggah atau membuat status di media sosial untuk acara terntentu saja
Mengapa demikian? Karena belum tentu ketika Anda memposting acara hangout atau pesta, ada bagian yang justru tak seharusnya diperlihatkan. Misalnya saat hangout bersama sahabat terpercaya kita menjadi diri snediri berpesta tanpa batas bahkan misalnya ada acara minum atau menari bersama. Nah, tak sengaja sikap ceroboh ini justru akan dilihat atau terbaca oleh teman, atasan di kantor Anda dan bisa berakibat fatal.(Baca Juga:Bugar di Usia 40? Simak 10 Rahasianya)

4.Sebaiknya tidak terlalu emosional
Istilah anak sekarang jangan lebay atau berlebihan dan baper alias bawa perasaan dan perhatian. Tindakan ini seperti perasaan negatif atau rasa marah berlebihan tentang apapun di media sosial, justru bisa membuat pembacanya, siapa tahu orang SDM di kantor Anda berpikir Anda adalah orang yang selalu negatif, tidak menyenangkan dan tak bisa diajak bekerjasama.

5. Menyebarkan pembicaraan kontroversial
Boleh-boleh saja beropini banyak hal di media sosial. Sebauknya perlu berhati-hati tidak sembarangan apalagi untuk hal-hal yang berhubungan dengan sensitifitas seperti agama, ras, suku dan politik. Apabila Anda beropini terlalu ‘menyerang’ atau sangat offensive, disarankan tahan diri dan tidak perlu disebar-sebarkan.

6. Terlalu agresif menjalin hubungan demi pekerjaan atau interview
LinkedIn dan Twitter adalah tempat yang baik untuk menjalin hubungan professional. Tapi, berulang kali mengirim lamaran pekerjaan justru membuat pencari kerja malas memanggil Anda wawancara. karena itu, pergunakan media sosial untuk memulai pembicaraan seperti: meminta saran, bukan memohon pekerjaan.

7. Bercerita tentang aktivitas illegal
Segala sesuatu yang melanggar aturan tidak baik dibagikan di media sosial. Tahan diri jangan seterbuka mungkin memberikan informasi tentang aktivitas tak resmi Anda. Apalagi bila Anda bekerja di sebuah perusahaan A, tetapi Anda menceritakan aktivitas atau memiliki kegiatan atau pekerjaan samping, ya ketika dibaca orang kantor Anda siap-siap itu bisa merugikan, malapetaka dan berakibat fatal untuk karir Anda di kantor.

HADRIANI P | BOLDSKY| COSMOPOLITAN

(Baca Juga:20 Tahun Kematian Lady Diana, Gaun Favoritnya Dipamerkan)

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

7 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

11 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

14 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

18 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

18 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya