TEMPO.CO, Jakarta - Seni bela diri biasanya memiliki akar tradisional dan sejarah dengan aspek spiritualitas. Ada juga aturan, peraturan, dan kompetisi.Tapi Krav Maga berbeda, karena tidak digolongkan sebagai seni bela diri.
Krav Maga adalah teknik pertahanan diri dari Israel yang dirancang untuk di jalan. Tidak ada aturan olahraga dan tidak membiarkan lawan sebelum Anda jauh merasa aman atau penyerang Anda mampu.
Krav Maga menggunakan gerakan eksplosif secara cepat dan brutal. Anda menyerang titik-titik rawan penyerang Anda seperti mata dan pangkal paha, dan kemudian melarikan diri. Ini diajarkan untuk beberapa unit-unit tempur paling elit di dunia dan sekarang menjadi populer untuk wanita sebagai teknik pertahanan diri.
"Meskipun dikembangkan untuk tentara, Krav Maga telah disesuaikan dengan kebutuhan kehidupan sipil," kata Magdalena Nikitczuk, 33 tahun, seorang instruktur Krav Maga UK.instruktur, seperti dikutip dalam laman Metro.co.uk.
"Siswa belajar bagaimana menghadapi berbagai skenario. Mereka belajar berkelahi keterampilan dan bagaimana mempertahankan terhadap pukulan, tendangan, choke memegang, headlocks dan bahkan senjata."
Teknik brutal seperti ini mungkin bukan sesuatu yang Anda akan mengasosiasikan dengan perempuan, tapi Krav Maga global mengatakan dalam 18 bulan terakhir itu terlihat la sekitar peningkatan 50 persen pada wanita yang datang untuk melatih.
Pada 2012 lalu, diperkirakan 491.000 perempuan di Inggris dan Wales menjadi korban kekerasan, menurut The Crime Survey untuk Kantor Statistik Nasional. Jadi harus perempuan menjadi berbuat lebih banyak untuk melindungi diri mereka sendiri? (Baca :Ini Rahasia Sehat, Meski Flu dan Pilek Mewabah)
'Dalam seni bela diri, perkelahian yang dilakukan dalam kategori berat badan tapi di jalan itu lebih mungkin penyerang akan memilih korban yang lebih kecil, "kata Nikitczuk. 'Perempuan perlu tahu bagaimana menggunakan berat badan mereka dan menempatkan kekuatan di balik tendangan atau pukulan.
"Anda mungkin hanya memiliki satu kesempatan untuk menghentikan serangan sehingga Anda harus pergi untuk titik paling menyakitkan. Jika Anda menyerang mata maka penyerang Anda tidak bisa berjalan setelah Anda menyerangnya".
