TEMPO.CO, Jakarta - Anda pernah atau sering mengalami insomnia? Insomnia adalah ketidakmampuan untuk tidur atau tetap tidur.
Menurut dokter asal Amerika, Dr. Josh Axe, insomnia tak hanya mempengaruhi tingkat energi dan suasana hati Anda, tapi juga kesehatan Anda, kinerja dan kualitas hidup. "Beberapa orang ada yang mengalami insomnia jangka panjang atau kronis," kata Axe dalam laman ptibafinya Draxe.com.
Axe menjelaskan, penyebab insomnia antara lain yakni stres dan kecemasan, terlalu sering menggunakan stimulan, gula, gangguan pencernaan, sakit, alkohol, kurangnya aktivitas fisik, sindrom kaki gelisah, perubahan hormonal, sleep apnea, atau kondisi medis lainnya. (Baca :Rutin Minum Teh Bisa Enyahkan Demensia, Ini Penelitiannya)
"Insomnia dapat disembuhkan tanpa mengkonsumsi obat, yakni dengan menjalani perubahan gaya hidup yang sehat," ujarnya.
Berikut makanan yang dapat membantu mengobati insomnia Anda:
-Makanan tinggi triptofan
Asam amino ini merangsang produksi serotonin, yang membantu relaksasi. Jenis makanan ini termasuk kalkun, ayam atau tuna untuk menu makan malam Anda.
-Karbohidrat kompleks
Karbohidrat juga membantu produksi serotonin, sehingga Anda dapat mencoba untuk memasukkan butternut squash atau ubi jalar menjadi makan malam Anda.
-Susu
Meskipun susu dapat menjadi masalah bagi sebagian orang, segelas susu segar sebelum tidur dapat membantu Anda untuk tidur. Dianjurkan susu dari kambing, domba, atau sapi.(Baca :Lebih Mahal, Vaksin Lebih Bagus? Ini Jawaban Bio Farma)
-Makanan tinggi magnesium
Magnesium dikenal sebagai 'relaksasi' mineral. Sertakan sayuran berdaun hijau, wijen dan biji bunga matahari, dan gandum dalam diet Anda.
-Vitamin B
Daging organik, ragi, hati dan sayuran berdaun hijau tinggi vitamin B. Mengkonsumsi makanan tinggi vitamin B12 sebagai sumber terbaik mengatasi insomnia.
DRAXE.COM | AFRILIA SURYANIS
Berita terkait
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem
2 hari lalu
Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaRutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
6 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
13 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
15 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
15 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
22 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
23 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
24 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
24 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
25 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca Selengkapnya