TEMPO.CO, Tangerang - Air bersih tapi berbau kaporit atau gas klorin yang menusuk sering ditemui dari sambungan air Perusahaan Air Minum (PAM) di rumah atau pun di kolam renang. Tapi, amankah air ini bila dikonsumsi?
Senior Manager Production & Distribution PT Aetra Air Tangerang Hendro Widodo menjamin jika air dengan aroma klorin atau dikenal dengan kaporit itu aman untuk diminum." Justru bau klorin itu sebagai indeks jika air itu terbebas dari kuman jahat,"ujarnya, Selasa 21 Maret 2017.
Widodo mengatakan penggunaan gas klorin atau kaporit sangat jamak digunakan dalam industri dan pengolahan air bersih. Gas klorin, kata dia, salah satu zat kimia yang larut dalam air dan berfungsi untuk membunuh kuman atau bakteri jahat dalam air." Tentunya dengan kadar dan komposisi yang sesuai,"kata Widodo.
Dalam aturan Peraturan Menteri Kesehatan, Widodo mengatakan, aroma klorin atau kaporit diharuskan selalu bisa tercium untuk menunjukan jika air yang telah diolah tersebut aman dari kuman dan bakteri jahat." Kalau tidak berbau justru kami sebagai pengolah air bersih dipertanyakan,"kata Widodo.
Di Water Treatment Plan Aetra Air Tangerang yang berada di Sepatan Kabupaten Tangerang, bahan baku air yang diambil dari Sungai Cisadane dikirim melalui Intake di Pintu Air 10 menggunakan pipa sepanjang 6,3 kilometer dengan diameter 800 mm.
Sebelum diproses air diendapkan, diilter pasir, dan ditampung ke reservoar lalu diberikan klorin untuk membunuh kuman.
Jadi, kata Widodo, walaupun rasanya agak aneh ditenggorokan, air bersih ini aman dikonsumsi." Bahkan lebih aman dari air sumur,"katanya.
JONIANSYAH HARDJONO
Berita terkait
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak
26 Januari 2019
Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.
Baca Selengkapnya10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian
17 September 2017
Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan
14 September 2017
Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.
Baca SelengkapnyaPasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman
19 Juli 2017
Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.
Baca SelengkapnyaMenghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai
19 Juli 2017
Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.
Baca SelengkapnyaOlahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen
19 Juli 2017
Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.
Baca SelengkapnyaTipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia
12 Juli 2017
Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Baca SelengkapnyaUnduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia
24 Juni 2017
Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.
Baca SelengkapnyaKolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya
21 Juni 2017
Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.
Baca SelengkapnyaGingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat
16 Juni 2017
Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.
Baca Selengkapnya