Sabu, Efeknya Sampai Jauh! Simak Penjelasan Ahlinya  

Reporter

Editor

Susandijani

Minggu, 26 Maret 2017 14:13 WIB

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Akhir pekan ini, satu lagi artis ditangkap karena narkoba. Seperti diberitakan Tempo.co kemarin, pedangdut Ridho Rhoma ditangkap petugas Satuan Narkoba Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, di sebuah hotel di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Barat, pada Sabtu pagi, 25 Maret 2017.

Disebutkan juga Ridho sudah menggunakan sabu, jenis narkotika itu selama dua tahun. Sabu, menurut Psikiater Klinik Psikosomatik dari Omni Hospital, Alam Sutera, dr Andri SpKJ FAPM, adalah narkotika jenis metamfetamine yang merupakan psikostimulan atau zat yang dapat menstimulus atau merangsang kerja otak. (Baca :Mau Menaksir Kesehatan Seseorang? Lihat Saja Matanya)

Tak heran, jika pada berita selanjutnya, pengacara Ridho menceritakan alasan mengapa Ridho menggunakan sabu, yaitu karena tekanan pekerjaan. dan agar tidak cepat mengantuk.

Sabu, menurut Andri, memang mengandung stimulan, yaitu amfetamin. Amfetamin sendiri sekitar 20 tahun lalu digunakan untuk mereka yang mengalami gangguan dalam konsentrasi dan hiperaktif. “Namun pada sabu dan jenis narkoba lainnya, isinya bukan amfetamin murni. Kita juga tidak tahu jenis campuran sabu itu apa,” katanya yang dihubungi Tempo.co pada Minggu 26 Maret 2017, siang.

Ironisnya, banyak yang masih belum paham, efek penggunaan sabu ini. Penggunaan sabu, menurut Andri, dapat menimbulkan masalah ketergantungan dan kerugian di masa sekarang dan akan datang.

Penggunaan sabu menurut Andri yang juga disebutkan dalam artikel yang ditulisnya di Kompasiana, bisa membuat perubahan keseimbangan zat kimia di otak, yaitu serotonin dan dopamin. “Pada saat orang menggunakan stimulan seperti sabu dan ekstasi, maka terjadi lonjakan serotonin dan dopamin beberapa kali lipat dari biasanya,” katanya. Hal ini yang membuat pengguna stimulan merasakan rasa nyaman dan gembira luar biasa.

Baca juga :70 Persen Pasien Kanker Paru Stadium Lanjut, Ini Sebabnya

Tapi sistem keseimbangan ini erat kaitannya dengan terjadinya gangguan kecemasan. “Penggunaan stimulan dalam jangka waktu lama akan merusak keseimbangan sistem otak. Daya tahan mekanisme otak terhadap stres akan berkurang, ujarnya. Sistem serotonin dan dopamin yang melonjak akibat penggunaan stimulan, pada kondisi normalnya kembali tidak lagi sama dengan ketika sebelum menggunakan stimulan.

Pada beberapa pasien ada efek samping yang nyata terkait dengan munculnya kecurigaan yang besar karena penggunaan obat ini yang disebabkan karena lonjakan dopamin. Gejala mirip gejala psikotik seperti ide-ide paranoid juga bisa muncul. Kondisi lingkungan yang penuh stres juga bisa memicu ketidakseimbangan itu. (Baca :Ridho Rhoma Pakai Narkoba untuk Jaga Diet Tubuhnya?)

Tragisnya lagi, Andri menyebutkan riwayat penggunaan stimulan membuat pasien lebih rentan terhadap kondisi kecemasan itu. "Maka jika Anda pernah memakai stimulan dalam kehidupan Anda, jangan heran jika suatu saat penyakit kecemasan mendekati," katanya. Meskipun sabu itu sudah tak Anda sentuh lagi.

SUSANDIJANI

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

12 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

15 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya