TEMPO.CO, Jakarta - Hati-hati buat Anda yang tergoda untuk berselingkuh. Perselingkuhan yang terjadi antara suami atau istri dan pasangan lainnya berpotensi menyebabkan stres bagi pelaku. Pesan ini disampaikan ahli seksologi Dokter Boyke Dian Nugraha saat menjadi pembicara dalam seminar bertema keluarga harmonis meningkatkan produktivitas kerja di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, pekan lalu.
Boyle mengungkapkan, banyak sisi negatif dari perselingkuhan dalam rumah tangga. Bukan hanya stres, perselingkuhan juga bisa mengakibatkan berbagai penyakit pada organ vital, kehamilan yang tidak dikehandaki, dan memicu penyakit kanker mulut rahim.
Para peselingkuh, kata Boyke, biasanya selalu merasa tidak tenang dan selalu dihantui rasa ketakutan. Belum lagi berbagai persoalan yang ditimbulkan akibat perselingkuhan, yang cukup komplek, sehingga bisa menyebabkan persoalan bertambah dan bisa membuat stres.
"Salah satu cara untuk menghindari perselingkuhan, adalah dengan selalu mempertahankan keharmonisan dalam rumah tangga, karena itulah tujuan dalam suatu perkawinan," katanya.
Ia pun memberi tips rahasia perkawinan yang sukses. Pasangan suami istri, kata dia, wajib menjaga komunikasi.
Pasangan juga harus bisa menjaga kecocokan sifat, berusaha memecahkan konflik yang muncul dengan kepala dingin, selalu menyediakan waktu luang untuk bersama, dan terbuka dalam berbagai persoalan, termasuk keuangan, pola asuh anak dan masalah seks.
"Selalu membicarakan berbagai persoalan yang terjadi dalam rumah tangga secara terbuka, sehingga tumbuh saling pengertian di antara suami dan istri," kata Boyke.
ANTARA
Berita terkait
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya
50 hari lalu
Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.
Baca SelengkapnyaThe Strained Joko Widodo and Megawati Relationship
2 Oktober 2023
The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship
13 Desember 2022
Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.
Baca SelengkapnyaJangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri
7 Agustus 2021
Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut
22 Juli 2021
Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup
6 Maret 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.
Baca Selengkapnya9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang
20 November 2018
Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.
Baca SelengkapnyaRasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir
14 November 2018
Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.
Baca SelengkapnyaDijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya
30 Juni 2018
Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPutus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini
5 Juni 2018
Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.
Baca Selengkapnya