Temperamental atau Doyan Bergurau, Perhatikan Caranya Makan Telur

Reporter

Selasa, 18 April 2017 08:00 WIB

Ilustrasi telur ceplok. Pexels.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beragam cara unik untuk menyantap lezatnya sebutir telur. Mulai dari digoreng, direbus hingga dibuat orak-arik. Baik yang dihasilkan oleh ayam, bebek maupun burung puyuh, telur menjadi makanan pokok yang wajib hadir saat sarapan dari generasi ke generasi.

Saat masih kecil, telur rebus setengah matang atau matang menyeluruh menjadi favorit banyak anak-anak. Saat ini, telur tak hanya diolah menjadi telur setengah matang atau matang menyeluruh saja, melainkan disajikan bersama dengan potongan sosis atau pizza.

Pernahkah terlintas di dalam benak anda apa yang dikatakan oleh telur-telur tersebut mengenai kepribadian anda? “Cara anda menyantap telur bisa mengungkapkan tipe kepribadian, apakah termasuk andal, petualang, sensitif, atau penasaran dengan segala sesuatu,” kata Dr Jane Cox, psikolog dan motivator dari Kent State University, Ohio, Amerika Serikat.

Baca: Ingin Pernikahan Langgeng? Cinta Saja Tak Cukup

Cox menjelaskan, kepribadian seseorang dapat terlihat secara gamblang dengan melihat caranya menyantap telur, Apakah memotong sedikit demi sedikit bagian putih telur hingga mencapai bagian kuning telur atau langsung membelahnya menjadi dua.

Dia mencontohkan, seseorang yang gemar memotong bagian putih telur secara perlahan dengan sabar hingga menemukan kuning telur, maka dia termasuk orang yang ramah dan stabil emosinya. Sebaliknya, jika terburu-buru membelah telurnya menjadi dua bagian, mungkin termasuk orang yang tidak ingin membuang banyak waktu agar tak kehilangan momen berharga.

"Bagi si pecinta telur orak-arik, tidak mengherankan jika orangnya supel, mampu beradaptasi dengan lingkungan baru secara cepat dan tidak mudah bosan," kata Cox.

Sajian klasik telur rebus yang disajikan dalam cangkir khusus telur menggambarkan emosi yang stabil. Bahkan tidak sedikit orang yang merasa penasaran dan belajar untuk menyantap sajian telur rebus tersebut sesuai dengan tradisi yang berlaku.

Cara kedua yang tak kalah populer saat menyantap sajian telur ialah membelah dua menggunakan sendok teh.

“Menyantap telur seperti itu menunjukkan bahwa seseorang tidak membutuhkan kehadiran orang lain di dalam hidupnya. Orang tersebut tidak peduli apakah ia memiliki teman atau tidak. Dirinya hanya melakukan apa yang harus dilakukan.” kata Cox.


Simak: Salah Pilih Makanan dan Minuman Justru Bikin Stamina Loyo


Lalu bagaimana dengan sebagian besar penduduk Britania Raya yang memilih untuk menyantap telur dengan membaliknya terlebih dahulu karena mengikuti tradisi?

Cox punya jawaban berikut, “Mereka yang menyantap telur dengan cara dibalik terlebih dahulu, kemungkinan besar kerap menghadapi banyak hal berbeda di dalam hidupnya. Mereka cenderung menolak apa yang tidak cocok, tidak menguntungkan atau tidak menyenangkan untuk dikerjakan dan memilih sesuatu yang hasil akhirnya sudah pasti. Dengan kata lain bukan orang yang penasaran atau mau mencoba hal baru.”

Ada juga tipe orang yang memilih menyantap telur bersama sepotong roti.
“Orang yang senang menyantap telur orak-arik di atas sepotong roti merupakan orang yang gemar bercanda.” jelas Dr Cox.


INDEPENDENT UK | ESKANISA RAMADIANI

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

48 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya