TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin sudah pernah mendengar sebelumnya atau bahkan sudah mengetahui bahwa tubuh ibarat sebuah mesin. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat tentu membuat "mesin' anda mampu bekerja secara maksimal. Sebaliknya, jika anda tidak pilih-pilih jenis makanan apa yang anda konsumsi, anda akan berakhir dengan beberapa penyakit kronis yang siap menjangkiti tubuh anda.
Baca: Jalan Pintas Agar Usaha Menurunkan Berat Badan Lebih Mudah
Jika anda ingin memiliki tenaga ekstra untuk latihan fisik, pastikan untuk tidak mengkonsumsi jenis makanan, minuman, dan camilan di bawah ini.
Susu
Kandungan gula di dalam susu ternyata tidak mudah dicerna oleh tubuh. Untuk sebagian orang, hal tersebut menyebabkan mual. Selain itu, susu juga meninggalkan bau yang tak sedap di dalam mulut.
“Susu merupakan minuman yang wajib dihindari oleh seseorang yang berusaha mengolah tubuh.” ujar Sam Accardi, seorang pemimpin grup diet di Mind + Matter, LLC, perusahaan konsultan nutrisi di Arlington, Virginia, Amerika Serikat.
Larangan ini juga berlaku untuk yogurt. Setidaknya, 2 persen dari kandungan susu dan yogurt mengandung protein, lemak dan karbohidrat yang baik untuk tubuh.
Alkohol
Alkohol merupakan pembunuh daya tahan tubuh utama yang menjadi musuh banyak orang. “Sistem pencernaan di dalam tubuh manusia membutuhkan koordinasi dengan jaringan-jaringan otot. Sama halnya dengan kafein, alkohol menjadikan system pencernaan mengalami penurunan," ujar Joey Gochnour, seorang pelatih kebugaran, di Texas, Amerika Serikat.
Efek alkohol, menurut Joey Gochnour, memang tidak langsung. "Paling tidak satu hari setelah mengkonsumsi alkohol, anda akan merasa dehidrasi parah seperti habis bersepeda atau lari keliling lapangan," katanya.
Pasta
Tahukah anda bahwa dalam satu porsi pasta yang anda konsumsi saat malam sebelum latihan akan menghasilan kandungan glikoogen yang cukup tinggi dalam tubuh dan mengubahnya menjadi glukosa. Akibatnya, anda jadi merasa cepat lelah.
Makanan dan minuman rendah kalori
Pemanis buatan yang lebih populer dengan nama erythritol, sorbitol, xylitol atau maltitol ternyata cukup sulit dicerna oleh tubuh manusia. Adapun beberapa jenis makanan dan atau minuman yang menggunakan pemanis buatan tersebut, antara lain soda, minuman bervitamin bahkan minuman berenergi.
Untuk menekan kadar gula dalam darah yang disebabkan oleh satu kaleng minuman bersoda, anda harus bersepeda sejauh 40 kilometer.
Aneka kacang-kacangan
Dilihat dari namanya, mungkin banyak yang bertanya-tanya mengapa kacang-kacangan dilarang mengingat hampir semua jenis kacang kaya akan serat yang diketahui baik untuk tubuh.
“Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat sebelum melakukan latihan fisik akan memicu stress.” jelas Kaye Anne Starosciak, seorang pelari maraton sekaligus pelaku diet.
Menurut Kaye Anne, serat yang terkandung dalam aneka kacang yang dicampur menjadi satu sajian ternyata tidak dapat dicerna oleh tubuh karena tidak mudah hancur oleh air. Serat yang tidak dapat diubah tersebut akan menyebabkan kram perut bahkan diare.
Goreng-gorengan
“Jenis makanan apapun yang diolah dengan cara direndam dalam penggorengan akan menghasilkan molekul lemak yang sangat sulit diubah oleh tubuh menjadi energi.” ungkap Charmaine Jones, pemilik Food Jonezi, restoran khusus yang menyediakan hidangan kaya nutrisi.
“Hanya orang bodoh yang mengonsumsi aneka gorengan tepat sebelum melakukan latihan. Ia membuat dirinya sendiri bergerak lamban, sehingga latihan yang dilakukan tidak maksimal.” tambahnya.
Alpukat
Meskipun terkenal karena kelezatan dan kandungan nutrisinya, siapa sangka buah alpukat sangat dilarang untuk dikonsumsi oleh mereka yang akan melakukan latihan. Serat dan lemak yang terkandung di dalam buah alpukat hanya akan memperlambat pencernaan sehingga latihan yang dijalani tidaklah maksimal.
MEN’S FITNESS | ESKANISA RAMADIANI