TEMPO.CO, Kuta - Peringatan Hari Kartini akan dimeriahkan oleh aksi para peselancar wanita. Acara yang bertajuk Kartini Festival itu akan berlangsung di Pantai Kuta, Bali, pada Kamis, 20 April 2017.

Penyelenggara Kartini Festival, Piping mengatakan tujuan acara tersebut untuk membangkitkan minat para wanita agar tertarik dengan olahraga surfing atau berselancar.

"Saya ingin membangkitkan loyalitas teman-teman (penggemar surfing). Kegiatan surfing dalam acara ini terbuka untuk siapa saja, tapi tetap terkontrol," katanya saat jumpa media di Bliss Surfer Hotel, Kuta, Selasa, 18 April.

Baca: Jangan Takut Melancong ke Luar Negeri, Simak Tips dari Forbes

Uniknya, para peselancar perempuan ini akan mengenakan kebaya saat beraksi. "Kebaya terserah, (khas) dari daerah mana saja silakan. Pakai kebaya Bali silakan, jadi bukan karena Kartini dari Jawa," ujarnya.

Piping memperkirakan jumlah terbanyak peserta surfing berkisar 10 orang. Itu pun diminati perempuan warga negara asing. "Kalau ombak bagus bisa 10 orang. Nanti bule yang surfing pakai kebaya lebih banyak," tutur pria yang sudah 30 tahun menggeluti dunia surfing itu.

Ketua Asosiasi Selancar Indonesia Made Supatra Karang mengatakan ajang tersebut diharapkan bisa merangsang perkembangan minat atlet surfing di Bali.

Ini salah terobosan dari tema Kartini, terutama perempuan Indonesia mau menggemari olahraga yang menantang ini. Mudah-mudahan kesan surfing sebagai olahraga yang menakutkan bisa dihilangkan," katanya.

BRAM SETIAWAN