Asyiknya Kongko di Bioskop-Kafe  

Reporter

Selasa, 25 April 2017 07:30 WIB

Suasana di Cafe Paviliun 28 yang dihiasi lukisan - lukisan, Jakarta, 14 April 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta -“Kami baru buka sebentar lagi, tapi boleh pilih filmnya dulu,” ujar seorang pria yang sedang berjaga di Subtitles, tempat menonton alternatif yang juga memiliki kafe di dalamnya. Kami lalu melihat-lihat koleksi film yang disimpan di sebuah lemari besar berkaca. Cara memilih filmnya adalah dengan menekan tuas untuk mengatrol deretan rak. Krek..krek…krek… bunyi katrol dan rantai bergesek.

Suaranya sedikit mengganggu, tapi memberi sensasi seru sembari memilih film yang jumlahnya ribuan judul tersebut. Supaya gampang, sebelum datang ke Subtitles sebaiknya pengunjung sudah tahu mau menonton film apa. Bisa juga menelepon terlebih dulu untuk memastikan ketersediaan film, sekaligus memesan ruangan.

Kalau beruntung, pengunjung bisa langsung menonton tanpa memesan film dan tempat sebelumnya. Seperti saat kami berkunjung ke sana pada Rabu lalu, 19/4, bertepatan dengan pencoblosan pilkada putaran kedua. Sembari memilih film, kami melempar pandang ke rak yang menyimpan deretan boneka serta suvenir tokoh-tokoh film.

Bioskop mini dan kafe ini terletak di lantai dasar Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan. Berdiri sejak 2005, Subtitles mulanya hanya sebuah toko penyewaan DVD film-film non-Hollywood. Tempat ini sudah dikenal sebagai surganya penyewaan film-film Eropa dan beberapa negara lainnya, termasuk film independen. Tapi perlahan, film Hollywood pun tersedia. “Film Hollywood sekitar 40 persen,” tutur Inna Rasad, Direktur Pelaksana Subtitles.

Proses transformasi Subtitles menjadi kafe-bioskop terjadi bertahap. Dari tempat penyewaan, beranjak menyediakan sebuah ruang menonton yang bisa dipakai gratis. Penonton cukup membayar sewa film. Lalu perlahan, enam studio kecil berkapasitas delapan orang dibuat. Kali ini ada biaya sewa, yaitu Rp 175 ribu per film di hari Senin-Jumat, dan Rp 230 ribu untuk akhir pekan. Ruangannya nyaman dengan sistem suara dan penerangan yang bisa diatur.


Selanjutnya: Demi film yang tak tayang di bioskop biasa


<!--more-->


Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

7 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

16 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

17 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

19 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

22 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

24 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

31 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

34 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya