TEMPO.CO, Jakarta -Beberapa orang menggunakan akun instagram mereka untuk berbagi jenis makanan apa yang mereka makan setiap harinya. Penelitian yang dilakukan sejumlah peneliti dari University of Washington (UW) menjelaskan sejumlah orang juga mengunggah foto di Instagram untuk melacak makanan mereka atau meminta 'pengawasan' dari para pengikutnya untuk gaya hidup sehat atau diet.

Dalam laporan yang dipresentasikan di Conference on Human Factors in Computing System (CHI 2017) Mei lalu, terungkap bahwa ketimbang menggunakan cara tradisional dengan menuliskan di jurnal atau memakai aplikasi, para pengguna Instagram lebih senang mengambil gambar makanan mereka dan mengunggah di akun mereka dengan hashtag #fooddiary atau #foodjournal.

"Kelebihan dari foto adalah lebih menyenangkan ketimbang menulis di buku atau mengetik di aplikasi," ungkap penulis utama dan mahasiswa doktoral UW human centered design and engineering Christina Chung. "Ditambah lagi ini lebih bisa diterima oleh orang-orang yang senang mengambil foto makanan saat mereka berkumpul dengan teman mereka."

Selain itu, dengan memiliki catatan visual tentang semua hal yang dimakan dalam satu hari - baik dari segi volume dan kualitas - dapat membantu orang menemukan masalah mereka dalam diet.

"Bila anda hanya menulis pizza atau donat, mudah untuk merasionalisasi itu sebagai acara khusus. Tetapi ketika anda melihat foto makanannya, kamu harus bicara pada diri sendiri 'sebenarnya aku tidak punya banyak acara khusus," kata penulis senior dan asisten profesor UW Human Centered Design and Engineering Sean Munson, seperti dilansir situs Science Daily.

Responden yang diwawancarai dalam penelitian juga mengakui bahwa dukungan sosial dan emosional dari para follower membantu mereka tetap mengikuti tujuan. Dalam beberapa kasus, mereka merasa bertanggung jawab kepada follower sehingga lebih jujur mengungkapkan kebiasaan makan mereka.

Seorang wanita yang sebelumnya menggunakan aplikasi MyFitnessPal untuk melacak makanannya mengatakan bahwa dia akan mencari alasan mengapa dia tidak perlu memasukkan sekantong keripik karena sangat kecil.

"Instagram membantu saya karena saya memotretnya, itu nyata dan apa yang saya makan. Dan kemudian memasang gambar makanan saya membantu saya tetap jujur," katanya.

Munson lebih lanjut menjelaskan, Instagram mengizinkan seseorang membuat akun lebih dari satu untuk tujuan yang berbeda dengan profil pengguna yang sama. Karena itu orang-orang dapat dengan mudah menemukan komunitas dan pengikut dengan minat yang sama.

Keuntungan lainnya, foto-foto di Instagram bisa membantu orang lain yang ingin diet. Instagram juga membantu pemilik akunnya mempertahankan berat ideal yang sudah dicapainya.

"Dengan Instagram mereka beralih untuk memikirkan bagaimana mereka dapat membantu orang lain dan tetap bertanggung jawab kepada orang-orang yang mengandalkan dukungan mereka," kata Munson.


SCIENCEDAILY | BENEDICTA ALVINTA | NN