Pelari Ultramaraton Jangan Abaikan Asupan Karbohidrat dan Protein

Reporter

Minggu, 30 April 2017 15:33 WIB

Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini penggemar olahraga berlari kian banyak. Meningkatnya animo olahraga murah meriah ini diimbangi dengan maraknya berbagai lomba lari, dari yang berjarak 5 kilometer hingga ratusan kilometer (lazim disebut ultra maraton)


Apakah yang sebaiknya dipersiapkan saat ingin menjajal lomba lari jarak jauh?


Berikut pandangan dokter spesialis kesehatan olahraga Michael Triangto, yang biasa praktik di Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Jakarta, ini.


Menurut Michael ada banyak kasus cedera berat maupun ringan yang terjadi akibat kurangnya persiapan fisik. Penyebab lain adalah karakteristik pelari yang cenderung memaksakan diri. Kata dia olahraga lari akan banyak bermanfaat jika dilakukan dengan benar. “Orang yang berolahraga tentu sehat. Tapi jangan langsung menyimpulkan lebih banyak berolahraga akan jauh lebih sehat,” kata Michael.


Dia mencontohkan, belum lama ini ada pelari yang jatuh koma gara-gara dehidrasi saat mengikuti lomba lari jarak jauh di Jakarta. Michael menyayangkan hal tersebut karena semestinya olahraga dilakukan untuk membuat tubuh sehat dan bugar, bukan sebaliknya.

Ada beberapa resiko yang perlu diperhatikan. Pelari harus menghindai terjadinya dehidrasi saat berlomba. Sebab, jika ini terjadi akan berdampak fatal pada banyak organ tubuh. Kekurangan cairan, ujar dia, bisa menyebabkan kerusakan ginjal, jantung, otak, hingga hilangnya kesadaran. “Ada orang yang bisa terus berlari karena instingnya, padahal otaknya sudah hilang kesadaran,” Kata Michael, Rabu, 26/4.


Advertising
Advertising

Untuk mencegah semua itu, Michael menyarankan pelari harus mengetahui sejak awal tujuannya berlari. “Kalau olahraga sampai merusak badan, tentu jangan. Kalau untuk prestasi, mendapat penghargaan, hadiah, lupakan soal mendapat kesenangan dan kesehatan,” ucap dia.


Pelari pun harus benar-benar menjalankan program persiapan secara bertahap. Jenis latihan yang dilakukan atlet dan awam jelas berbeda. Ketika atlet sudah mulai berlari sejak usia muda, pelari yang baru mengenal kegiatan ini pada usia yang tak lagi muda tentu harus melakukan lompatan penyesuaian.


Michael menyarankan pelari harus memenuhi kebutuhan karbohidrat kompleks, juga keseimbangan asupan protein, lemak, sayur, dan buah-buahan bagi seorang pelari. Karbohidrat merupakan sumber energi pertama sebelum tubuh mengambil energi dari asupan protein. Dia mengingatkan, olahraga yang dilakukan selama lebih dari 45 menit butuh pasokan elektrolit yang bukan sekadar air putih.



AISHA SAHIDRA

Berita terkait

Cara Melakukan Olah Raga Pound Fit, Satu Jam Bisa Bakar 900 Kalori

16 Agustus 2023

Cara Melakukan Olah Raga Pound Fit, Satu Jam Bisa Bakar 900 Kalori

Olah raga pound fit sedang ramai diperbincangkan di media sosial lantaran caranya yang unik, yakni menggunakan alat seperti stik drum. Lalu, apa saja manfaatnya?

Baca Selengkapnya

Ini 3 Manfaat Olah Raga Bersama Hewan Peliharaan

16 Agustus 2023

Ini 3 Manfaat Olah Raga Bersama Hewan Peliharaan

Olah raga bersama hewan peliharaan menjadi pilihan sebagian orang untuk mengurangi stress hingga melakukan pola hidup sehat. Lalu, apa saja manfaatnya?

Baca Selengkapnya

Kenali Deretan Kebiasaan Pagi Hari Orang-orang dengan Umur Panjang

3 Agustus 2023

Kenali Deretan Kebiasaan Pagi Hari Orang-orang dengan Umur Panjang

Terdapat banyak faktor yang bisa mendukung hal itu, salah satunya adalah kebiasaan di pagi hari.

Baca Selengkapnya

Dari Balap hingga Freestyle, Ini 5 Rekomendasi Game Sepeda yang Seru

22 Juni 2023

Dari Balap hingga Freestyle, Ini 5 Rekomendasi Game Sepeda yang Seru

Ada sejumlah Cycling Games atau game sepeda yang layak dimainkan untuk pengguna Android maupun iOS. Berikut 5 rekomendasi game sepeda terseru.

Baca Selengkapnya

Guru Olahraga Diduga Lakukan Kekerasan Seksual pada Muridnya di Tangsel

10 Juni 2023

Guru Olahraga Diduga Lakukan Kekerasan Seksual pada Muridnya di Tangsel

Polisi menjerat pelaku kekerasan seksual ini pada urusan permintaan aborsi atau pengguguran janin.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Swedia Akui Seks Sebagai Olahraga dan Gelar Kompetisi Resmi

5 Juni 2023

Pertama di Dunia, Swedia Akui Seks Sebagai Olahraga dan Gelar Kompetisi Resmi

Swedia secara resmi telah mengumumkan seks sebagai olahraga, dan menggelar Kejuaraan Seks Eropa pertama di Gothenburg pada 8 Juni.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Olahraga Pengaruhi Naik Turun Level Hormon Testosteron

17 Februari 2023

Begini Cara Olahraga Pengaruhi Naik Turun Level Hormon Testosteron

Studi menemukan bahwa latihan kekuatan dan high-intensity interval training (HIIT), terutama angkat berat, dapat meningkatkan hormon testosteron.

Baca Selengkapnya

Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Hindari Makanan Asin Berlebihan

19 Januari 2023

Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Hindari Makanan Asin Berlebihan

Permasalahan yang sering terjadi pada ibu hamil adalah kaki bengkak, berikut sebab dan cara atasi kaki bengkak

Baca Selengkapnya

Cara Mencegah dan Menghilangkan Varises di Kaki Akibat Sering Olah Raga

17 Januari 2023

Cara Mencegah dan Menghilangkan Varises di Kaki Akibat Sering Olah Raga

Varises diketahui sebagai pembuluh darah yang membengkak dan membesar, dan tidak menutup kemungkinan dapat terjadi setelah berolahraga. Simak cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Menpora Apresiasi BNI Kembangkan Olah Raga

17 Januari 2023

Menpora Apresiasi BNI Kembangkan Olah Raga

BNI juga berkontribusi pada cabang olah raga lain seperti bulutangkis dan golf.

Baca Selengkapnya