Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mencegah dan Menghilangkan Varises di Kaki Akibat Sering Olah Raga

image-gnews
Varises. Usaveinclinics.com
Varises. Usaveinclinics.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Varises terjadi ketika pembuluh darah seseorang menjadi bengkak dan membesar. Pada beberapa orang, varises dapat mengakibatkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Bagaimanakah cara mencegah hingga menghilangkan varises? 

Sekilas Mengenai Varises

Dilansir dari laman mayoclinic, varises adalah kondisi ketika urat atau pembuluh darah vena yang membengkok dan membesar. Setiap vena yang dekat dengan permukaan kulit dapat mengalami varises. Selain itu, varises paling sering mempengaruhi pembuluh darah di kaki. Hal itu karena aktivitas berdiri dan berjalan dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di tubuh bagian bawah.

Varises dapat berkembang ketika katup kecil di pembuluh darah menjadi lemah. Katup ini biasanya menghentikan aliran darah ke belakang melalui vena, dan bila rusak, darah dapat menggenang di vena. Hal ini menyebabkan vena bengkok dan membengkak yang juga menjadi sangat terlihat.

Gejala Varises

Baca : Golongan Orang yang Rentan Terkena Varises 

Menurut National Institute of Health, sekitar 20 persen orang dewasa akan mengalami varises pada suatu saat. Ada beberapa perawatan medis untuk kondisi ini, meskipun seseorang mungkin juga ingin mencoba pengobatan rumahan alami untuk meredakan gejalanya.

Mengutip dari medicalnewstoday.com, biasanya varises dapat terlihat karena warnanya yang biru tua atau ungu, dan juga sering menonjol keluar dari bawah kulit. Sedangkan gejala lain dari varises meliputi:

a. Sensasi terbakar atau berdenyut di kaki

b. Kaki tidak nyaman yang terasa berat atau pegal

c. Kram otot yang bisa lebih terlihat di malam hari

d. Pembengkakan kaki dan pergelangan kaki

e. Kulit kering atau gatal yang tampak lebih tipis di atas varises

Olahraga Jadi Penyebab Varises?

Menurut mayoclinic.org, varises dapat disebabkan oleh katup yang lemah atau rusak. Arteri membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Sedangkan vena mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung. Untuk mengembalikan darah ke jantung, pembuluh darah di kaki harus bekerja melawan gravitasi.

Kontraksi otot di kaki bagian bawah berfungsi sebagai pompa, dan dinding vena yang elastis membantu darah kembali ke jantung. Katup kecil di pembuluh darah terbuka saat darah mengalir ke jantung, lalu menutup untuk menghentikan aliran darah ke belakang. 

Jika katup ini lemah atau rusak, darah dapat mengalir ke belakang dan menggenang di pembuluh darah, menyebabkan pembuluh darah meregang atau memutar.  Bahkan, intensitas olahraga yang terlalu ekstrem pun juga dapat menyebabkan penyakit ini. 

Menurut thesecretveinclinic.com, jika Anda baru olahraga atau terlibat dalam latihan olahraga dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan, termasuk varises. Contohnya jika Anda seorang pelari dan menghabiskan waktu Anda di permukaan yang keras seperti beton, Anda dapat memberikan masalah dalam latihan. 

Untuk menanggulanginya, Anda disarankan untuk mengenakan stoking kompresi atau pakaian kompresi dan mencoba untuk tetap menggunakan permukaan lari yang lebih lembut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keseluruhan aliran darah dari kaki Anda dan mengurangi risiko pembengkakan, nyeri, dan berujung pada varises. 

Cara Mencegahnya dan Menghilangkan

Untuk mencegahnya, mayoclinic menyarankan untuk melakukan aktivitas yang meningkatkan aliran darah dan tonus otot. Sebab hal itu dapat mengurangi risiko berkembangnya varises. 

Tindakan yang sama juga dapat mengobati ketidaknyamanan akibat varises seperti halnya membantu mencegahnya. Antara lain:

f. Hindari sepatu hak tinggi dan kaus kaki ketat

g. Mengubah posisi duduk atau berdiri secara teratur

h. Makan makanan tinggi serat dan rendah garam

i. Berolahraga

j. Mengangkat kaki saat duduk atau berbaring

k. Memantau berat badan Anda

Sedangkan untuk menghilangkannya, Anda bisa juga untuk mengikuti langkah-langkah berikut: 

a. Latihan

b. Mengelola berat badan

c. Menghindari garam

d. Pilih alas kaki yang tepat, dan hindari sepatu hak tinggi

e. Hindari pakaian ketat

f. Angkat kaki untuk meningkatkan aliran darah di kaki, serta istirahat sejenak beberapa kali setiap hari untuk mengangkat kaki di atas ketinggian jantung.

g. Hindari duduk atau berdiri dalam waktu lama. Ubah posisi Anda sesering mungkin untuk mendorong aliran darah

DANAR TRIVASYA FIKRI 

Baca : Awas, Varises Dibiarkan Bisa Sebabkan Serangan Jantung dan Stroke 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

2 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.


Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.
Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

12 hari lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

14 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

14 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

26 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

26 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

29 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.