Seperti Rafael Nadal, 4 Petenis Dunia Ini Terapkan Diet Khusus

Reporter

Selasa, 2 Mei 2017 12:29 WIB

Petenis Serbia, Novak Djokovic memegang trofi setelah mengalahkan petenis Spanyol, Rafael Nadal pada final tenis tunggal putra Qatar Terbuka di Doha, Qatar, 10 Januari 2016. Novak Djokovic menaklukkan Rafael Nadal dengan skor 6-1, 6-2. REUTERS/Naseem Zeitoon

TEMPO.CO, Jakarta - Performa seorang atlet di lapangan erat kaitannya dengan asupan nutrisinya. Tak heran bila para atlet sangat menjaga makanannya. Petenis Rafael Nadal misalnya gemar menyantap hidanga laut sebelum bertanding.

Setelah turnamen berakhir, petenis yang sudah mengantongi sedikitnya 14 gelar juara Grand Slam serta 10 gelar juara Barcelona Open tersebut memilih camilan berupa
paella-nasi kaya rempah dan diberi campuran hasil laut khas Spanyol, buatan ibunya serta beberapa camilan lain seperti buah zaitun dan cokelat.

Baca: Rahasia Diet Rafael Nadal, Paella Buatan Ibu Jadi Makanan Favorit

Diet khusus juga diterapkan petenis asal Serbia Novak Djokovic . Novak Djokovic dipuji berkat gluten-free diet yang dipaparkan dalam buku karangannya Serve to Win. Novak menuturkan, pada dasarnya gluten bukan nutrisi yang spesial. Gluten merupakan salah satu jenis protein yang biasa terkandung dalam gandum. Makanan bertuliskan gluten-free berarti tidak mengandung protein gluten.

“Tubuh kita layaknya instrument penting. Jika tubuhku tidak bereaksi baik pada suatu makanan, aku tidak akan dapat mengalahkan pesaing-pesaingku.” tulis Djokovic dalam bukunya tersebut.

Petenis Caroine Wozniacki juga punya pola diet tersendiri. Dia mengaku gemar sekali mencampur beberapa jenis protein dan karbohidrat sebelum turnamen berlangsung. “Aku mencoba mencampur protein dan karbohidrat sebelum pertandingan berlangsung. Saat pertandingan berlangsung, brokoli menjadi sahabat setiaku.” ungkap Wozniacki.

Setelah turnamen selesai, dia baru bebas menyantap makanan favoritnya. “Aku akan senang sekali menyantap es krim rasa vanili dengan kue cokelat!”ujarnya.

Menurut para pakar kesehatan sayur-mayur merupakan sumber nutrisi nomor satu. Kandungan bahan kimia seperti phytochemicals membantu proses penyembuhan dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Namun, tubuh memerlukan cukup waktu untuk mencerna makanan kaya serat seperti sayur-mayur. Agar performa tubuh tetap maksimal, batasi konsumsi makanan kaya serat sebelum bermain.

Tidak jauh berbeda dengan Wozniacki, Gael Monfils juga memilih sayur-mayur sebagai teman baiknya selama turnamen diadakan.

“Aku mengonsumsi banyak sayuran saat diet. Kadang, aku menyingkirkan makanan mengandung gluten, itu semua bergantung pada musim saat aku bertanding dan keadaan tubuhku. Aku sangat bersyukur memiliki tim yang sangat peduli dengan dietku.” ujar Monfils.

Monfils menambahkan, “Aku akan memakan banyak makanan yang aku suka pasca bertanding.”

Gluten-free diet memberikan hasil yang sangat maksimal bagi mereka yang memag alergi terhadap gluten. Namun, bagi orang yang tidak benar-benar alergi terhadap gluten, kandungan nutrisi yang dikonsumsinya kemudian menjadi sebuah pertanyaan, apakah tercukupi?

“Nasi merah, sayur dan alpukat menjadi pilihanku sebelum bertanding.” jelas Feliciano Lopez, atlet asal Spanyol yang juga gemar menyantap camilan manis. Lopez menambahkan, “Setelah bertanding aku langsung menyantap es krim rasa cheesecake.”

Nasi merah merupakan gandum utuh yang kaya akan serat dan karbohidrat. Nutrisi yang terkandung dalam nasi merah akan bekerja secara maksimal jika dicampur dengan sayur-mayur dan juga kacang-kacangan yang mengandung banyak protein.

Terakhir, sushi dipilih oleh Simona Halep sebelum bertanding. “Terkadang, aku memakan sushi, hanya California rollsnya saja. Aku juga makan pasta tanpa krim, hanya pasta dengan minyak zaitun dan sedikit keju. Setelah bertanding aku akan memilih pizza sebagai hadiah untuk diriku.” jelas Halep.

Jika tidak digunakan untuk memasak, minyak zaitun termasuk lemak tak jenuh. Namun, saat dipanaskan, minyak tersebut dapat berubah menjadi komponen tidak menyehatkan (lemak jenuh). Lemak jenuh ternyata mampu bertahan lebih lama di dalam perut dan sangat beperan membuat perut terlihat buncit.

Bagi Anda yang penasaran ingin mencoba salah satu diet petenis dunia di atas, pastikan untuk mengonsumsi makanan tanpa melewati proses pengemasan. Sebab, makanan yang dikemas dalam plastik, kaleng atau kemasan lain sudah pasti mengandung zat pewarna dan zat pengawet. Sepotong kue cokelat dan es krim ternyata dapat diubah menjadi gula secara cepat untuk menggantikan glikogen dalam otot sehingga tidak masalah untuk dikonsumsi selama diet.

FORBES | ESKANISA RAMADIANI

Berita terkait

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

13 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

14 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

15 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

31 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

35 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

50 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

57 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Duel 2 Bintang Spanyol: Carlos Alcaraz Kalahkan Rafael Nadal dalam Laga Ekshibisi Netflix

58 hari lalu

Duel 2 Bintang Spanyol: Carlos Alcaraz Kalahkan Rafael Nadal dalam Laga Ekshibisi Netflix

Carlos Alcaraz mengalahkan Rafael Nadal dengan skor 3-6, 6-4, 14-12 dalam laga ekshibisi Netflix

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya