Makanan Dipanaskan Berulang Kali, Ini Bahayanya!

Reporter

Editor

Sabtu, 6 Mei 2017 11:07 WIB

Ilustrasi ayam dan kentang goreng (Junk food). TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta -Sudah jadi kebiasaan khususnya para ibu rumah tangga untuk memanaskan makanan sisa agar bisa dikonsumsi kembali. Hal ini dikarenakan alasan efektif dan efisien bagi beberapa orang. Menghangatkan makanan bertujuan untuk menggugah selera makan, karena banyak dari kita yang tidak menyukai makann yang sudah dingin.

Baca Kapan Saatnya Si Kecil Bersantap Menu Serat?

Tapi ternyata, ada beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan berulang-ulang bahkan ada beberapa sayuran yang jika dipanaskan berulang kali dapat mengeluarkan senyawa yang dapat menyebabkan penyakit langka hingga menimbulkan penyakit kanker.

Berikut beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan berulang kali.
1. Kentang
Kentang banyak mengandung zat besi dan tembaga yang sangat baik untuk nutri otak. Selain itu, kentang juga memiliki kandungan karbohidrat yang mudah untuk dicerna sehingga baik untuk kesehatan lambung. Tapi ternyata, kentang jika dipanaskan berulang kali dapat mengeluarkan senyawa beracun yang dapat menyebabkan penyakit langka.


2. Bayam
Bayam merupakan salah satu sayuran yang banyak mengandung zat besi. Selain itu, bayam juga mengandung banyak vitamin dan memiliki serat yang tinggi. Itulah kenapa setelah beberapa jam dimasak bayam akan berwarna kehitaman. Jika dipanaskan berulang kali, kandungan nitrat yang ada dalam bayam akan berubah menjadi nitrit dan bersifat zat karsinogen yang dapat memicu penyakit kanker.


3. Brokoli
Brokoli diketahui memiliki kandungan vitamin A dan C yang sangat baik jika dikonsumsi tubuh. Namun seperti bayam, brokoli mempunyai kandungan nirat yang akan berubah menjadi nitrit jika dipanaskan berulang kali. Sehingga dapat menyebabkan penyakit kanker.


4. Telur
Telur merupakan sumber protein yang memiliki banyak vitamin A, kalsium, vitamin B6, vitamin B12, fosfor dan tentunya kandungan protein yang tinggi. Namun jangan menghangatkan telur, karena hal ini akan dapat memunculkan kandungan racun dalam telur khususnya dibagian kuning telur yang dapat menganggu sistem pencernaan.


5. Ayam
Sama seperti telur, ayam juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Selain itu, ayam juga diketahui memiliki kandungan rendah lemak. Akan tetapi, jika daging ayam dimasak kembali atau dipanaskan. Maka, kandungan protein yang dikandungnya akan berubah dan akibatnya dapat menyebabkan masalah pencernaan.

TABLOIDBINTANG.COM
Baca Juga:

Anak Susah Makan Sayur Lalu Sembelit, Ada Cara Mengatasinya
Berenang Bagus untuk Bayi, tapi Penuhi Dulu Syaratnya
Waspadai Hipertensi Paru, Lebih Mematikan dari Kanker Payudara
Nasehat Keuangan untuk Para Lajang Generasi Milenial


Advertising
Advertising





Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

5 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

6 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya