TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak yang terlahir sebagai generasi milennial kerap
mengalami kesulitan ekonomi. Mulai dari pekerjaan yang belum pasti, utang menumpuk, hingga prospek memiliki tempat tinggal sendiri, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakhiri masa lajang.
“Saat ini, anak muda kerap dikritik karena tidak mengerti sama sekali masalah keuangan. Tidak mengherankan memang, mengingat tidak semua sekolah memberikan pelajaran finansial.” ujar seorang kepala pemasaran Bank Ikano, Craig Fiddes.
Baca: Kiat Adinia Wirasti Jadi Generasi #SayangUangnya
Agar para generasi milenial tak makin terpuruk dan tak mampu mengelola keuangannya, beberapa pakar keuangan memberikan sejumlah tips, seperti dirangkum situs Independent UK berikut ini:
Hindari pinjaman berbunga besar
Kiat ini wajib dijalankan. “Meski diiming-imingi bunga rendah, jangan mudah tergiur. Pilih apa yang menjadi prioritas Anda.” ujar Tim Bennett, seorang investor Killik & Co. Jika Anda tidak memiliki tabungan sama sekali, pastikan hal pertama yang Anda lakukan ialah mencari pemasukan bukan dengan cara meminjam namun mencari pekerjaan lain.
Segera bayar tunggakan kartu kredit
“Jika memiliki tunggakan kartu kredit, segera bayar, jangan ditunda-tunda. Mengurus finansial akan lebih mudah jika Anda melakukan setiap halnya dengan benar. Tidak masalah jika tabungan anda kosong, asal digunakan untuk membayar apa
yang menjadi tanggungan Anda.” ujar CEO evestor.co.uk, Anthony Morrow.
Rajin menabung
Setelah membayar tanggungan terbesar Anda, yang perlu dilakukan selanjutnya ialah berkonsentrasi untuk mencari pemasukan guna membayar kebutuhan lain yang datang secara tiba-tiba, misalnya saat kendaraan Anda rusak dan harus masuk bengkel. "Sekecil apapun uang yang Anda tabungkan akan memberikan ketenangan pikiran," kata Anthony Morrow.
Pemimpin firma keuangan M&G, Ritu Vohora juga sependapat bahwa, “Mulai dengan kebiasaan menabung saat masih muda dan masih semagat bekerja. Hal tersebut akan berdampak baik pada kehidupan yang akan datang.”
Jangan segan meminta bantuan orang tua
Tidak memiliki tabungan dan harus membayar tanggungan kartu kredit? Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan orang tua.“Bicarakan secara baik-baik dengan orang tua. Beri mereka pengertian mengenai keadaan Anda saat ini.” ujar Bennett.
Pastikan mengembalikan pinjaman kepada orang tua setelah Anda memiliki pemasukan kembali agar mereka percaya dan tidak segan untuk memberi pertolongan lagi saat Anda mengalami kebuntuan.
Siapkan dana pensiun
Mulai menabung dana pensiun merupakan salah satu cara bagi para lajang untuk dapat mengatur keuangannya agar tetap stabil di hari tua. "Dengan kontribusi pemerintah dan perusahan, Anda dapat mengantongi dana pensiun lebih besar dari yang Anda sisihkan.” ujar penasihat ahli, Kat Barry.
Anthony Morrow menyarankan untuk mulai menabung dalam jumlah kecil. "Percayakah Anda jika sepuluh ribu rupiah sehari mampu membuat perubahan di kemudian hari? Yang terpenting adalah disiplin diri, bagaimana Anda mengelola apa yang menjadi prioritas Anda, bukan seberapa banyak jumlah uang yang Anda tabung.” ujar Morrow.
INDEPENDENT UK | ESKANISA RAMADIANI