TEMPO.CO, Jakarta - Glaukoma adalah jenis gangguan penglihatan yang ditandai dengan terjadinya kerusakan pada saraf optik yang biasanya diakibatkan oleh adanya tekanan di dalam mata. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua terbesar di seluruh dunia setelah katarak.
Dokter asal Amerika dr. Josh Axe dalam laman pribadinya Draxe.com, membagikan daftar makanan yang boleh dan tidak untuk dikonsumsi penderita glaukoma.
Makanan terbaik untuk penderita glaukoma:
-Makanan tinggi karotenoid
Sayuran oranye dan kuning sangat penting untuk menyediakan vitamin A yang cukup untuk menjaga kesehatan mata.
-Jus buah dan sayuran segar
Jus akan menyediakan vitamin, mineral, dan antioksidan penting untuk menjaga kesehatan mata.
-Bluberi dan ceri
Dua buah buah ceri dan blueberry ini mengandung anthocyanidin yang dapat membantu melawan radikal bebas yang merusak mata.
-Ikan tangkapan
Asam lemak EPA atau DHA dan Astaxanthin yang ditemukan di salmon tangkapan liar memperbaiki kesehatan mata.
-Ragi brewer atau ekstrak ragi
Ragi brewer menyediakan kromium, mineral yang telah terbukti bermanfaat bagi penderita glaukoma.
Makanan yang harus dihindari bagi penderita glaukoma:
-Alergi makanan
Mungkin alergi makanan bertanggung jawab untuk memberi tekanan pada mata, jadi sebaiknya hindari makanan yang menyebabkan reaksi.
-Kafein
Kafein telah terbukti bisa mengurangi aliran darah ke mata.
-Alkohol
Toksisitas hati dapat menyebabkan masalah mata, oleh karena itu yang terbaik adalah menghindari alkohol.
-Gula
Mengkonsumsi makanan tinggi gula dapat menyebabkan penuaan dini mata dan meningkatkan risiko diabetes dan glaukoma.
DRAXE.COM | AFRILIA SURYANIS
Berita terkait
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak
26 Januari 2019
Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.
Baca Selengkapnya10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian
17 September 2017
Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan
14 September 2017
Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.
Baca SelengkapnyaPasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman
19 Juli 2017
Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.
Baca SelengkapnyaMenghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai
19 Juli 2017
Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.
Baca SelengkapnyaOlahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen
19 Juli 2017
Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.
Baca SelengkapnyaTipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia
12 Juli 2017
Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Baca SelengkapnyaUnduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia
24 Juni 2017
Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.
Baca SelengkapnyaKolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya
21 Juni 2017
Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.
Baca SelengkapnyaGingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat
16 Juni 2017
Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.
Baca Selengkapnya