Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memberikan medali emas pada Presiden AS Donald Trump di Istana Kerajaan, Riyadh, Arab Saudi, 20 Mei 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Arab Saudi, Sabtu, pekan lalu, menyisakan kisah unik tentang tata-cara minum kopi di negara itu.
Kedatangan Trump tentu saja disambut hangat oleh Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud.Sesampainya di Bandar Udara Internasional Raja King Khalid, Riyadh, Trump disuguhkan kopi tradisional khas Arab. Kedua penguasa itu terlihat sangat menikmati acara minum secangkir kopi khas Arab itu.
kepada tamunya, Trump, Raja Arab sekaligus menjelaskan etika minum kopi di Arab Saudi. Misalnya, sesaat setelah menyesap kopinya, Raja Salman terlihat menggoyangkan cangkir kopi miliknya. Hal tersebut menandakan bahwa dirinya menikmati kopi yang disuguhkan sekaligus tidak menginginkan tambahan.
Sudah menjadi tradisi minum kopi dimana pelayan senantiasa menambahkan kopinya hingga yang menikmati menggoyangkan cangkir miliknya. tanda lain adalah atau meletakkan satu tangannya di atas cangkir tersebut. Itu tanda orang tersebut sudah cukup menikmati kopi yang disajikan.
Dalam videonya, Trump terlihat juga sangat menikmati kopi yang disajikan oleh Raja Salman dan beberapa kali meminta tambahan. Kopi tradisional khas Arab diketahui memiliki aroma dan rasa yang jauh lebih kuat dibanding kopi Amerika. Biasanya, satu cangkir kopi Arab dinikmati tanpa tambahan gula atau susu.
Dalam kesempatan yang sama Pangeran Muqrin Al Saud juga menjelaskan etika minum kopi di Arab kepada anak Trump, Ivanka. Dalam video yang beredar terlihat bagaimana Pangeran Muqrin Al Saud mengajarkan Ivanka menggoyangkan cangkirnya sebagai tanda kepada pelayan bahwa dirinya tidak menginginkan kopi tambahan.
Raja Salman Gratiskan Biaya Haji untuk 1.000 Warga Palestina
12 Agustus 2017
Raja Salman Gratiskan Biaya Haji untuk 1.000 Warga Palestina
Raja Salman akan menyambut kedatangan 1.000 anggota keluarga dari warga Palestina yang tewas oleh pasukan Israel untuk menunaikan ibadah haji secara gratis.