TEMPO.CO, Jakarta - Lengkuas merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Umumnya masyarakat memanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional.
Dokter asal Amerika Josh Axe mengatakan ada banyak manfaat untuk kesehatan dari mengkonsumsi lengkuas.
Pertama, lengkuas dapat meningkatkan jumlah dan fungsi sperma. "Beberapa bagian akar lengkuas mungkin berguna dalam mempromosikan kesuburan pria," kata Axe dalam laman pribadinya, Draxe.com.
Axe mengunkapkan temuan Menggunakan tikus percobaan, para periset di Iran menemukan bahwa hal itu meningkatkan jumlah sperma dan motilitas (atau kemampuan untuk bergerak).
Kedua, lengkuas dapat bertindak sebagai anti-inflamasi. "Peradangan merupakan akar dari kebanyakan penyakit, akar lengkuas menunjukkan efek anti-inflamasi pada tubuh secara umum dan terhadap kondisi tertentu," ujarnya.
Ketiga, lengkuas memiliki kualitas antibakteri dan antijamur. Ekstrak lengkuas memberi efek antimikroba pada beberapa bakteri yang dikenal karena menginfeksi makanan, termasuk staphylococcus, E. coli, listeria, salmonella dan clostridium. "Bahkan bisa melawan E. coli yang tahan terhadap amoksisilin dan benar-benar membalikkan resistensi beberapa strain harus amoksisilin," kata Axe.
Keempat, lengkuas tinggi antioksidan.
Kelima, lengkuas mendukung kesehatan otak. "Karena sifat anti-inflamasinya, senyawa yang diambil dari akar lengkuas ini yang dikenal sebagai ACA mungkin memiliki efek melindungi otak, mengurangi beberapa bentuk degenerasi kognitif terkait usia".
Keenam, lengkuas dapat merrdakan sakit perut dan nasalah pencernaan. Dalam pengobatan Ayurvedic dan budaya Asia lainnya, lengkuas digunakan untuk menenangkan perut yang sakit, mengatasi diare, mengurangi muntah dan bahkan menghentikan cegukan.
