Mengenal Gejala Aritmia yang Bisa Menyebabkan Mati Mendadak

Reporter

Selasa, 15 Agustus 2017 13:43 WIB

Ilustrasi wanita sakit jantung atau sakit memegang bagian dada. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aritmia adalah irama jantung yang bukan berasal dari nodus sinoatrial (SA). Atau irama yang tidak teratur sekalipun berasal dari nodus SA.


Pada aritmia, frekuensi laju jantungnya kurang dari 60 kali per menit (sinus bradikardi) atau lebih dari 100 kali per menit (sinus takikardi), serta terdapat hambatan impuls supra atau intraventrikular.


Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Profesor Yoga Yuniadi, mengatakan aritmia adalah salah satu penyakit jantung yang dapat menimbulkan mati mendadak.


"Sekitar 87 persen dari data pasien penyakit jantung kororner yang meninggal mendadak di Indonesia karena menderita aritmia," kata Yoga dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 11/8.


Yoga menjelaskan, penyakit yang dikenal dengan gangguan irama jantung ini terjadi karena adanya gangguan produksi impuls atau abnormalitas penjalaran impuls listrik ke otot jantung. "Berdebar merupakan gejala tersering dari aritmia," ujar Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.


Advertising
Advertising

Namun, kata Yoga spektrun gejala aritmia cukup luas, yakni mulai dari berdebar, keleyengan, pingsan, stroke, hingga mati mendadak. Jika ditangani dengan tepat, penyakit aritmia baik kelompok bradiaritmia (laju jantung yang lambat kurang dari 60 kali per menit) maupun takiaritmia (laju jantung yang terlalu cepat yakni lebih dari 100 kali per menit, maka kematian mendadak dapat dicegah.


"Jadi sebaiknya periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala tersebut. Sebab, aritmia atau mati mendadak dapat dicegah dengan diagnosa dan pengobatan sedini mungkin," kata dia.


AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

10 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

16 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

24 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

28 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

38 hari lalu

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.

Baca Selengkapnya

Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

38 hari lalu

Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

41 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

44 hari lalu

Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.

Baca Selengkapnya