Nutrisi yang Tepat untuk Adik Bayi di 1000 Hari Pertamanya
Editor
Tulus widjanarko
Jumat, 25 Agustus 2017 16:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Anak & Bunda Harapan Kita, Ariani Dewi Widodo, mengatakan kampanye 1000 hari pertama kehidupan sangat gencar digalakkan karena merupakan salah satu cara mengoptimalkan tumbuh kembang bayi sejak dari kandungan. Utamanya dalam hal optimlisasai nutrisi.
"Untuk setiap tahapan tumbuh kembang, dibutuhkan kalori yang cukup," kata Ariani dalam diskusi Forum Ngobras di Jakarta, Senin,pekan silam.
Karena itu, Ariani melanjutkan, untuk memenuhi kebutuhan kalori yang spesifik, orangtua tidak boleh sembarangan memberikan makanan pada bayi. "Prinsipnya makanan yang diberikan harus dapat memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan".
Ariani mencontohkan, misalnya untuk usia 0-6 bulan, kebutuhan gizi didapatkan hanya dari ASI saja "Kecuali ibu tidak memungkinkan memberikan ASI," ujarnya.
Setelah lepas dari ASI, pemberian susu sebagai tambahan makanan boleh diberikan. "Susu mengandung komponen nutrisi yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak karena mengandung berbagai zat gizi penting," kata dia.
Menurut Ariani, susu tak hanya untuk pertumbuhan saja, namun mengandung banyak mikronutrien yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. "Susu kaya akan kalsium, magnesium, selenium, riboflavin (vitamin B2), Vitamin B12 dan asam pantothenat (vitamin B5)".
Selain itu, Ariani melanjutkan, banyak penelitian manfaat susu baik untuk orang dewasa maupun anak dan bayi. Berdasarkan 324 penelitian sebelumnya, susu dapat menurunkan risiko jantung dan stroke sampai 20 persen. Hal ini karena kalori pada susu adalah kalori yang sehat, apalagi susu yang rendah lemak. "Penelitian lain menunjukkan, susu lebih baik daripada sport drink atau cairan elektrolit untuk mengembalikan kekuatan otot pada atlet," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS