Kapan Sebaiknya Diskusi Poligami Dengan Anak?

Reporter

Selasa, 5 September 2017 19:49 WIB

Aplikasi ayopoligami.com

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog anak dan praktisi Theraplay PION Clinican, Astrid WEN menyarakan sebaiknya orang tua membahas isu poligami dengan anak saat sang buah hati berusia 11 tahun. Menurut Astrid, pada usia 11 tahun, seorang anak sudah paham secara konseptual masalah itu. “Dia pun sudah mulai paham secara abstrak konsep poligami. Lagipula, anak sudah mulai berpikir kritis,” kata Astrid saat dihubungi Selasa 5 September 2017.

Selain itu, kata Astrid, secara kognitif anak dinilai sudah mulai bisa diajak berpikir isu yang menyentuh realita. “Secara psikologis, memang belum bisa dipastikan apakah anak udah siap, namun secara kognitif anak sudah bisa mendiskusikan isu poligami itu,” katanya.

Poligami dinilai Astrid salah satu isu yang rumit dibicarakan dengan anak. Astrid tidak menyarankan untuk membicarakan isu itu dengan anak di bawah usia 11 tahun. “Kecuali kalau si anak bertanya,” katanya. Baca : Remaja Terlalu Eksis di Medsos, Waspada Depresi Model Baru

Astrid pun menyarankan agar para orang tua menyepakati terlebih dahulu tema ini sebelum membicarakannya dengan si anak. Beberapa hal yang perlu disepakati adalah tentang mengapa isu ini perlu dibicarakan.

Ketika para orang tua yang sudah menjalani hidup berpoligami pun, Astrid menyarankan untuk lebih sering merefleksikan diri terhadap kegiatan yang akan dilakukan. Contohnya, apakah perlu si ayah mengenalkan istri kedua atau ketiga kepada anaknya dari istri pertama. Bagaimana manfaat perkenalan istri lain itu kepada anak. Apakah memang sudah saatnya anak bertemu dengan madu sang ayah. “Semua pertanyaan itu perlu didiskusikan antara si ayah dan ibu, jangan terburu-buru bertindak. Mencari momen yang tepat penting agar anak siap,” kata Astrid.

Sebelumnya, Azad Chaiwala mendirikan aplikasi poligami, SecondWife.com. Menurut laman Motherboard, Chaiwala membuatnya karena pada usia 33 tahun dengan 2 anak dan tinggal di kota Sunderland, Inggris, keinginan memiliki istri kedua masih menganggunya. Baca: Remaja Rentan Bunuh Diri, Simak Tanda-tandanya

Dengan jadwal yang sibuk dan sedikit keberuntungan sendiri, Chaiwala memutuskan untuk membuat situs web untuk dirinya sendiri, dan pria lain seperti dia, mencari istri berikutnya. SecondWife.com, yang melayani secara eksklusif untuk umat Islam, diluncurkan pada November 2014.

Situs ini memperoleh banyak respon, sehingga Chaiwala kemudian membuat lagi situs sejenis yaitu Polygamy.com pada Februari 2016. Polygamy.com dirancang untuk orang-orang non-Muslim yang ingin memasuki pernikahan poligami. Dengan lebih dari 100k pengguna gabungan di negara-negara di seluruh dunia (termasuk 2.000 pengguna aktif di Kanada), langkah terakhir Chaiwala adalah meluncurkan aplikasi Google Play untuk SecondWife.com, untuk membawa hak poligami ke ujung jari penggunanya.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Undang-undang anti-Poligami Disahkan di India, Pro-Kontra di Kalangan Wanita Muslim

12 Februari 2024

Undang-undang anti-Poligami Disahkan di India, Pro-Kontra di Kalangan Wanita Muslim

Negara bagian Uttarakhand, India, mengesahkan undang-undang yang melarang poligami. Wanita Muslim ada yang setuju dan menentang.

Baca Selengkapnya

Viral PNS Pria Boleh Poligami, PNS Perempuan Boleh Poliandri?

10 Juni 2023

Viral PNS Pria Boleh Poligami, PNS Perempuan Boleh Poliandri?

PNS pria boleh poligami sudah diatur di UU Perkawinan. Bagaimana PNS Perempuan? Boleh poliandri?

Baca Selengkapnya

Begini Aturan soal ASN Pria Boleh Poligami dan Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

10 Juni 2023

Begini Aturan soal ASN Pria Boleh Poligami dan Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

Bagaimana sebenarnya aturan soal poligami bagi ASN yang viral di sosial media?

Baca Selengkapnya

Soal ASN Boleh Poligami, Plt Kepala BKN: Yang Masalah Kenapa Kalau Perempuan PNS Jadi Istri Kedua Diberhentikan

9 Juni 2023

Soal ASN Boleh Poligami, Plt Kepala BKN: Yang Masalah Kenapa Kalau Perempuan PNS Jadi Istri Kedua Diberhentikan

Soal ASN pria boleh poligami menurut Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana sudah diatur di UU Perkawinan. Yang ramai aturan untuk ASN wanita.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

4 Juni 2023

Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bisa menurunkan penumpang kereta api yang berbuat ulah, seperti tidak turun di stasiun tujuan.

Baca Selengkapnya

Kasus Istri TNI AU Korban Poligami, Komnas Perempuan: Jauh dari Keadilan & Melanggengkan Impunitas

3 Juni 2023

Kasus Istri TNI AU Korban Poligami, Komnas Perempuan: Jauh dari Keadilan & Melanggengkan Impunitas

Komnas Perempuan menilai putusan kedaluwarsa oleh hakim pada kasus poligami istri TNI AU menjauhkan korban dari keadilan.

Baca Selengkapnya

Viral PNS Pria Boleh Poligami dan PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua, BKN: Aturan Terbit Sejak 40 Tahun Lalu

3 Juni 2023

Viral PNS Pria Boleh Poligami dan PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua, BKN: Aturan Terbit Sejak 40 Tahun Lalu

BKN menanggapi viral PNS pria boleh poligami dan PNS perempuan tak boleh jadi istri kedua.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Militer Putuskan Kasus Poligami Anggota TNI AU Sudah Kedaluwarsa, Sanksi Disiplin Diserahkan ke Satuannya

31 Mei 2023

Pengadilan Militer Putuskan Kasus Poligami Anggota TNI AU Sudah Kedaluwarsa, Sanksi Disiplin Diserahkan ke Satuannya

Istri sah anggota TNI itu baru tahu suaminya melakukan poligami selama 15 tahun pada 2021.

Baca Selengkapnya

Adegan Tolak Poligami di Film Buya Hamka Jadi Paling Menarik Bagi Najwa Shihab

19 April 2023

Adegan Tolak Poligami di Film Buya Hamka Jadi Paling Menarik Bagi Najwa Shihab

Saat menonton film Buya Hamka dalam gala premier, Najwa Shihab mengaku terkesan dengan kesetiaan Buya Hamka kepada istrinya, Siti Raham.

Baca Selengkapnya

Stigma Masih Warnai Layanan Kesehatan Orang dengan HIV di Bandung

25 Oktober 2022

Stigma Masih Warnai Layanan Kesehatan Orang dengan HIV di Bandung

Arul sendiri pernah mengalami stigma serupa ketika melakukan tes HIV di sebuah Puskesmas di Kota Bandung pada 2015 dan 2016.

Baca Selengkapnya