TEMPO.CO, Jakarta -Jika Anda cenderung gampang jatuh sakit, maka ada beberapa makanan alami yang dapat membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh, sekaligus membantu Anda bebas dari banyak penyakit.
Sistem kekebalan tubuh yang sehat dan kuat mampu melawan agen penyebab berbagai penyakit. Imunitas atau kekebalan tubuh dapat digambarkan sebagai kemampuan organisme hidup untuk melawan agen penyeb penyakit, dengan tindakan sel darah putih di dalam tubuh.
Bila sistem kekebalan tubuh seseorang cukup kuat untuk melawan infeksi, kemungkinan terkena penyakit secara rutin akan rendah. Jika merasa sistem kekebalan tubuh lemah, maka salah satu bahan alami yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh adalah jus bayam. Baca:Roti Gandum Bisa Turunkan Risiko Kanker Hingga 17 Persen
Bahan yang dibutuhkan:
• Jus bayam - ½ gelas
• Jus Jahe - 2 sendok makan
• Madu - 1 sendok makan
Bayam kaya akan mineral seperti seng dan besi. Mineral ini dapat memperkuat sel darah putih Anda dari dalam dan membantu melawan infeksi, sehingga meningkatkan kekebalan tubuh. Sementara, jahe mengandung enzim kuat yang juga bisa membunuh zat penyebab penyakit yang masuk ke tubuh. Sementara, madu kaya antioksidan yang selanjutnya bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda.
Cara membuat:
• Tambahkan jumlah bahan yang disarankan ke dalam gelas.
• Aduk rata untuk membentuk campuran.
Obat alami ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan baik, bila diterapkan secara teratur, dengan jumlah yang tepat. Disarankan minum jus bayam sebelum sarapan pagi. Baca:Mandi Lebih Baik 1 Kali Sehari, Kapan Waktu yang Pas?
Namun, harus diingat bahwa sistem kekebalan tubuh yang kuat juga memerlukan perubahan gaya hidup dari yang tak sehat menjadi gaya hidup sehat.
Misalnya, mengkonsumsi makanan yang seimbang, mengandung vitamin, protein, mineral, lemak, dan lain-lain, berolahraga minimal 30 menit setiap hari, menghindari makanan cepat saji, berhenti merokok dan minum.
BISNIS
Berita terkait
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung
11 hari lalu
Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?
Baca SelengkapnyaTips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran
28 hari lalu
Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.
Baca SelengkapnyaBagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat
32 hari lalu
Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?
Baca Selengkapnya6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet
47 hari lalu
Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.
Baca SelengkapnyaBeda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya
54 hari lalu
Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaApa Itu Diet Flexitarian?
59 hari lalu
Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.
Baca SelengkapnyaTips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet
23 Februari 2024
Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.
Baca SelengkapnyaHasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik
11 Februari 2024
Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.
Baca Selengkapnya5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O
8 Februari 2024
Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.
Baca SelengkapnyaRahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki
3 Februari 2024
Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?
Baca Selengkapnya