TEMPO.CO, Jakarta - Mau pulang kampung naik kereta api saat Lebaran nanti? Dari sekarang, bersiaplah melakukan perburuan tiket kereta api begitu PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka penjualan tiket untuk mudik.
PT KAI biasa menjual tiket kereta mudik Lebaran mulai 90 hari sebelum hari H. Tahun ini, KAI akan membuka pemesanan tiket Lebaran mulai 7 Maret 2018. Berikut ini beberapa persiapan yang bisa dilakukan sebelum memburu tiket Lebaran.
1. Tentukan tanggal
Sebelum membeli tiket, ada baiknya menentukan tanggal berangkat dan pulang agar tidak perlu membuang waktu memilih tanggal saat memesan tiket. Bagi yang hendak pulang bersama kawan atau kerabat, tanggal keberangkatan dan kepulangan sebaiknya sudah disepakati sebelumnya. Perhatikan pula tanggal-tanggal dengan tingkat pemesanan tinggi. Menurut penyedia layanan pemesanan tiket daring, Pegipegi.com, selama libur Lebaran 2017, tanggal favorit konsumen untuk mudik adalah mulai tiga hari hingga sehari sebelum Lebaran dengan pemesanan tiket meningkat hingga 250 persen dibanding hari lain. Baca: Gary Oldman Menikah 5 Kali, Artis Ini Menikah Lebih dari 7 Kali
2. Siapkan dana tambahan
Harga tiket kereta selama libur Lebaran umumnya lebih tinggi dibanding pada hari-hari biasa. Menurut Pegipegi.com, tahun lalu, harga tiket kereta untuk daerah mayoritas tujuan pemudik, seperti Yogyakarta, Kutoarjo (Purworejo), dan Semarang, mulai Rp 80 ribu hingga Rp 485 ribu per orang.
Calon penumpang memesan tiket di mesin pemesanan tiket kereta api menjelang libur Natal dan tahun baru di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 20 Desember 2017. Tempo/Tony Hartawan
3. Pastikan koneksi Internet stabil
Stabilitas koneksi Internet saat memesan tiket penting untuk mendukung keberhasilan pemesanan. Sebaiknya pemesanan menggunakan komputer atau gawai dilakukan saat koneksi stabil.
Tiket biasanya mulai dijual pukul 00.00 dan jadwal mengalami pembaruan pada 00.01. "Jika kehabisan tiket kereta api pada menit saat tiket dibuka, kami menyarankan untuk mengecek kembali satu jam berikutnya (01.00-02.00)," kata Deputy CEO Pegipegi Ryan Kartawidjaja dalam keterangan pers perusahaan. Baca: Awas Bakteri Listeria Intai Makanan, Hindari dengan Cara Ini
Dengan demikian, jika mungkin ada orang yang membatalkan perjalanan atau pesanan karena terlambat membayar, calon pembeli bisa memesan kursi yang tersedia kembali. Pemesanan menggunakan penyedia layanan pemesanan daring bisa memudahkan karena mereka biasanya menampilkan banyak jadwal perjalanan dalam sekali pencarian.
4. Siapkan alat bayar
Sebelum memesan tiket kereta api, sebaiknya menyiapkan alat pembayaran, seperti kartu kredit, Internet banking, atau kartu ATM bagi yang hendak melakukan pembayaran menggunakan mesin ATM dan posisinya tidak terlalu jauh dari gerai ATM.