3. Melontarkan pujian
Setelah melempar senyum, cobalah membuatnya lebih memperhatikan Anda. “Tidak semua orang berprofesi komedian atau punya selera humor. Namun hampir setiap orang tahu caranya memuji seseorang. Berpikir simpel dan fun, itu agendanya. Tidak usah berpikir macam-macam. Bebaskan diri Anda,” jelas Santagati.
Sementara, Bobbi mengatakan, tidak hanya wanita yang suka dipuji. Pria pun senang dipuji. “Pria akan sangat senang, bila Anda berpikir mereka cerdas, tampan, menarik, atau lucu,” ujarnya. Lontarkan sesekali pujian kepada pria yang mungkin Anda sukai, seperti, “Hei, kamu terlihat ganteng hari ini, bagaimana kabarmu?” atau “Kamu pakai parfum apa? Wanginya segar banget!”
Sebuah pujian yang tulus, pertanyaan yang simpel akan membuka peluang percakapan dan membuat Anda lebih mudah dekat dengan seseorang.
4. Berbincang ringan
Pujian mencairkan suasana dan membuka peluang interaksi. Pertahankan kontak mata, senyuman, kalau bisa selipkan lelucon sehingga dia dan Anda bisa tertawa bersama
“Akan tetapi batasi porsi bicara Anda. Pria bisa bosan dengan cerita panjang Anda. Cukup ceritakan hal ringan dan unik tentang Anda. Jangan buka semua informasi tentang Anda. Tinggalkan tanda tanya. Selebihnya, biarkan dia menceritakan dirinya. Timpali secukupnya,” terang Bobbi.
Baca juga: Bolehkah Pria Berhubungan Seksual saat Disfungsi Ereksi?
Jangan menimpali dengan komentar yang terkesan arogan. Pria tidak akan menyukainya. Juga jangan memaksakan diri terus berkelakar, bila Anda tidak mahir dalam hal ini. Jika dia tertarik pada Anda, dia akan menghubungi Anda dan mungkin mengajak berkencan. Nikmati prosesnya.