3. Menghabiskan Uang dengan Cerdas
Tunjukkan kepada anak Anda menggunakan uang bertujuan meningkatkan kualitas hidup.
Caranya; Anda bisa mengajarkan anak Anda berbelanja ke pasar. Disana Anda bisa memperkenalkan kepada anak Anda perbedaan beberapa produk makanan, mana yang ideal dan sesuai dengan bujet dan sesuai kebutuhan gizi keluarga.
4. Membedakan Antara Keinginan dan Kebutuhan
Ini adalah pelajaran terpenting untuk anak Anda yakni memahami perbedaan kebutuhan dengan keinginan sehingga mereka perlu menyusun keputusan mana yang sesuai jumlah uang mereka.
Caranya; Ketika anak Anda bertanya apa yang akan dibeli selanjutnya saat berbelanja tanyakan kepada mereka mana yang mereka butuhkan dan mana yang mereka inginkan? Ini adalah hal yang mudah dilakukan tanpa membuat mereka merasa tertekan.
5. Ajarkan Cara Berbagi
Salah satu kebijaksanaan dalam memiliki uang adalah belajar membagikannya kepada orang lain. Anda perlu mengajarkan bahwa memberikan sumbangan uang bisa memberikan perubahan besar pada dunia.
Caranya; buatlah tabungan atau celengan dirumah yang fungsinya untuk donasi kepada orang yang membutuhkan. Ide lain misalnya dengan menabungkan uang untuk memberi hadiah kepada seseorang. Tanyakan juga kepada anak Anda apakah mereka ingin menjadi relawan atau membuat hadiah dibandingkan menghabiskan uang.
6. Membeli Sesuatu dengan Tanggungjawab
Ajarkanlah anak Anda dalam meminjam uang harus bertindak penuh tanggungjawab. Caranya; Anda bisa menawarkan kepada anak Anda pinjaman untuk membeli sepeda atau komputer jika mereka ingin belajar membeli setengah dari harga dengan tabungannya. Duduklah bersama mereka dan lakukan sedikit kajian tentang pembelian itu, apalagi jika ditemukan ada diskon. Sehingga anak Anda bisa memahami pinjaman, bunga, dan peluang dana.
Jika Anda merasa nyaman dengan metode itu Anda juga bisa terbuka kepada anak Anda tentang kondisi keuangan Anda selama proses peminjaman.
Baca: Cegah Diabetes Anak dengan Prinsip 5201, Artinya
Mengajarkan anak Anda peduli pada uang memang cukup sulit. Namun dengan tujuan yang tepat, maka anak Anda pada usia sedini mungkin bisa mengelola keuangan mereka dan menjadi lebih baik ketika dewasa.