Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Hermes Birkin Shadow/Foto: Instagram/Luxuryvaultuk
Hermes Birkin Shadow/Foto: Instagram/Luxuryvaultuk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai. Dia marah dan menyobek tas Hermes tersebut karena diminta untuk membayar pajak masuk Rp26 juta untuk barang yang menurut dia harganya hanya Rp16 juta.

Apa Itu Tas Hermes?

Hermes pertama kali masuk ke Indonesia pada 1990. Jenama Hermes telah ada sejak tahun 1837. Jenama ini didirikan oleh  pengusaha bernama Thierry Hermes. Mulanya, ia memproduksi barang-barang dari kulit untuk perlengkapan kuda, selimut, dan tas selempang. 

Seiring waktu merek ini banyak disukai masyarakat hingga kini menjadi merek bergengsi. Pada 1954, artis bernama Grace Kelly menggunakan produk tas dari Hermes dalam film To Catch A Thief menjadikan popularitas tas tersebut meningkat. Bahkan tas tersebut sempat langka karena banyak diburu konsumen. Sampai sekarang nama artis diabadikan dalam salah satu seri model tas Hermes.

Pada 1837, Thierry Hermes membangun usahanya sendiri dengan nama Hermes Freres yang memproduksi harnesses, selimut, dan perlengkapan kereta kuda. Pada 1855, usahanya di industri fesyen mulai menampakkan hasil, Thierry Hermes memenangkan peghargaan emas dari hasil karyanya yang bebahan kulit. Pada 1878, setelah ia meninggal perusahaan Hermes dikembangkan oleh anaknya Charles Emile Hermes.

Di tangan Charles Emile perusahaan ini menginovasikan produk-produk mereka tidak hanya mengandalkan produksi barang-barang perlengkapan kereta kuda, tetapi juga membuat barang dengan bahan dasar kulit lainnya seperti tas, yang saat ini paling dikenal.

Lama- kelamaan dengan semakin tingginya minat terhadap produk perusahaan Hermes. Charles Emile mumutuskan untuk membuka beberapa cabangnya yang tersebar di berbagai tempat di wilayah Eropa dan Amerika serikat.

Produk Terkenal Hermes 

1. Tas Kelly 

Tas Kelly menjadi ikonik Hermes dan mulai terkenal populer pada 1935. Julukan Kelly yang melekat pada tas ini diambil dari nama artis Grace Kelly yang mengenakan tas ini pada salah satu judul film yang diperankannya.

2. Scarf Carre

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Scarf Carre buatan Hermes ini populer pada 1937. Scarf ini memiliki desain yang rumit dan unik, sehingga banyak banyak digandrungi masyarakat.

3. Jam Tangan

Jam tangan buatan Hermes juga menjadi produk yang banyak dicari. Hermes memproduksi produk jam tangan dengan desainnya yang elegan.

4.  Parfum

Beberapa edisi parfumnya yang terkenal di antaranya, Terre d’Hermès, Kelly Calèche, Eau des Merveilles, dan Jour d’Hermès.

5. Perhiasan dan Aksesori

Beberapa produk aksesori yang dijual Hermes misalnya, ikat pinggang,topi, dasi, dan kaos kaki. Perhiasan yang mereka jual juga beragam mulai dari cincin, kalung, dan gelang.

6. Tas Birkin 

Sama seperti tas Kelly, Birkin juga terinspirasi dari nama artis Jane Birkin yang tak sengaja bertemu dengan perancang Hermes di pesawat. Ia mengeluh tentang tas mewah yang biasa dibuat dalam ukuran kecil sehingga kurang membantu untuk menyimpan barang. Perancang tertarik untuk membuat model tas Hermes yang ukurannya lebih besar dan merancangnya bersama Jane Birkin. 

RADEN PUTRI | ANDIKA DWI

Pilihan Editor: Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Bongkar Laboratorium Klandestin Narkoba Terbesar di Indonesia, Bersebelahan dengan Kantor Kelurahan

1 hari lalu

Suasana jumpa pers yang digelar Bareskrim Polri bersama Ditjen Bea Cukai dan Polda Jatim tentang pengungkapan pabrik narkoba terbesar di Indonesia yang ditemukan di Kota Malang pada Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Polisi Bongkar Laboratorium Klandestin Narkoba Terbesar di Indonesia, Bersebelahan dengan Kantor Kelurahan

Bareskrim membongkar aktivitas laboratorium klandestin narkoba terbesar di Indonesia. Letaknya bersebelahan dengan kantor kelurahan di Malang.


Terpopuler Bisnis: Target Mentan untuk Setop Impor Kambing, Sritex Blak-blakan Kondisi Perusahaan hingga Profil Haji Isam

3 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2024
Terpopuler Bisnis: Target Mentan untuk Setop Impor Kambing, Sritex Blak-blakan Kondisi Perusahaan hingga Profil Haji Isam

Mentan Amran Sulaiman menargetkan bisa mencetak peternak kambing di seluruh Indonesia untuk menyetop impor kambing.


Terkini Bisnis: Sritex Tepis Isu Bangkrut, Penerimaan Bea Cukai Turun

4 hari lalu

Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto memberikan penjelasan tentang kondisi terkini perusahaanya usai diisukan bangkrut, saat ditemui wartawan di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 29 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terkini Bisnis: Sritex Tepis Isu Bangkrut, Penerimaan Bea Cukai Turun

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Minggu sore, 30 Juni 2024 antara lain bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto menepis isu bangkrut.


Tas Anyaman Daun dan Tas Karung Goni di Festival Tas Nusantara

4 hari lalu

Puluhan perajin tas tradisional dan modern memamerkan produk unik di Festival Tas Nusantara dihelat di Surakarta, Jawa Tengah, pada 22-23 Juni 2024.
Tas Anyaman Daun dan Tas Karung Goni di Festival Tas Nusantara

Festival Tas Nusantara di Surakarta, pada 22-23 Juni 2024 memamerkan tas berbahan anyaman daun hingga karung goni.


Cegah Banjir Impor Produk Tekstil, Bea Cukai: Aturan Harus Adaptif

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi mendatangi pusat logistik berikat (PLB) Dunia Express Sunter, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2019. Sri Mulyani menjelaskan, kunjungan ini berkaitan kabar yang menyebut bahwa PLB menjadi celah kebocoran impor tekstil dan produk tekstil (TPT) yang membuat Indonesia banjir tekstil impor.Tempo/Tony Hartawan
Cegah Banjir Impor Produk Tekstil, Bea Cukai: Aturan Harus Adaptif

Banjir impor produk tekstil belakangan justru membuat industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri terpuruk.


Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

Penerimaan menurun secara tahunan (YoY), Bea Cukai klaim karena ekonomi dunia sedang kontraksi.


Bea Cukai Batam Catat Penerimaan Rp 176 Miliar hingga Mei 2024: Belum Capai Target akibat Harga Sawit Turun

6 hari lalu

Pelabuhan Batam Center dengan latar gedung-gedung pencakar langit di Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bea Cukai Batam Catat Penerimaan Rp 176 Miliar hingga Mei 2024: Belum Capai Target akibat Harga Sawit Turun

Bea Cukai Batam catat penerimaan hingga Mei 2024 sebesar Rp 176 miliar. Belum capai target akibat penurunan harga sawit.


Pendapatan Negara Merosot, Sri Mulyani: Pajak Melambat, Bea dan Cukai Menurun

7 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara di acara BUNDAKU (Ibu, Anak, dan Keluarga Cakap Keuangan) yang diadakan OJK Indonesia di Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024. Foto: Instagram/@smindrawati.
Pendapatan Negara Merosot, Sri Mulyani: Pajak Melambat, Bea dan Cukai Menurun

Pendapatan negara secara keseluruhan dari pajak, kepabeanan dan cukai serta PNBP mengalami penurunan 7,1 persen secara tahunan.


Bea Cukai Tindak 233 Barang Ilegal via Batam, Potensi Kerugian Negara Rp 11,53 Miliar Diselamatkan

7 hari lalu

Bea Cukai Batam menangkap penyelundupan rokok ilegal dari Batam menuju Riau. Foto Bea Cukai Batam
Bea Cukai Tindak 233 Barang Ilegal via Batam, Potensi Kerugian Negara Rp 11,53 Miliar Diselamatkan

Bea Cukai menindak 233 temuan barang ilegal melalui berbagai pelabuhan di Batam dengan total nilai potensi kerugian negara Rp 11,53 miliar.


Bea Cukai Temukan 143 Pelabuhan Tikus di Batam, Sering Jadi Tempat Penyelundupan Narkotika

8 hari lalu

Bea Cukai Batam menangkap penyelundupan rokok ilegal dari Batam menuju Riau. Foto Bea Cukai Batam
Bea Cukai Temukan 143 Pelabuhan Tikus di Batam, Sering Jadi Tempat Penyelundupan Narkotika

Bea Cukai harus mengawasi barang-barang yang masuk kategori larangan dan/atau pembatasan, misalnya narkotika.