2. Mengabaikan rasa sakit
Banyak pria yang merasa harus tampil fit dan sehat untuk membuktikan kejantanannya. Padahal tidak ada gunanya menyembunyikan kelemahan kita.
Jika sedang sakit, katakan sedang sakit. Jika sedang terluka, kemukakan itu dengan leluasa. Mengakui dan mengungkapkan perasaan dengan jujur justru baik bagi kesehatan mental.
3. Merasa tidak terkalahkan
Berpura-pura kuat selalu dibarengi dengan membentuk persona yang salah dalam diri seseorang. Pria merasa harus tampil kuat sehingga tidak mungkin mengalami hal-hal menyedihkan seperti patah hati, sakit hati, terluka, atau mengalami masalah mental. Kalimat boys don’t cry salah satu jargon yang kurang tepat karena semua orang boleh menangis dan menangis bukan berarti lemah.
Ingatlah bahwa tidak ada orang yang sangat kuat di dunia ini. Kita semua adalah manusia yang rentan akan kesedihan, kekecewaan, bahkan sakit fisik dan mental.
Memang, di dunia yang penuh persaingan dalam segala hal, mengakui bahwa diri kita memiliki masalah atau dalam keadaan lemah akan bikin tidak nyaman. Tetapi mengakui kelemahan pun bukan berarti kita benar-benar lemah.
Pria bisa menjadi kuat tanpa berpura-pura kuat. Jangan sampai pendek umur gara-gara pura-pura kuat. Jujurlah!
Baca juga: Kulit Pria Lebih Sulit Dibersihkan, Kenapa? Cek Solusinya