Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Keterampilan Wajib buat Generasi Milenial agar Karier Melesat

Reporter

Editor

Dini Pramita

image-gnews
Ilustrasi wanita karir yang bersemangat. shutterstock.com
Ilustrasi wanita karir yang bersemangat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemajuan karier yang pesat merupakan dambaan semua karyawan, termasuk mereka yang berasal dari generasi milenial. Namun. rekam jejak yang baik tanpa keterampilan tambahan tidak cukup jadi senjata generasi milenial untuk memuluskan peluang promosi karir di tempat kerja.

Baca: Ria Ricis Beli Rumah Mewah, Penghasilan Youtuber Sebesar CEO?

Menurut Managing Director Robert Walters Asia Tenggara Toby Fowlston, ada banyak keterampilan tambahan yang diinginkan perusahaan untuk mengisi posisi-posisi kunci dalam perusahaan. Salah satunya adalah talenta muda yang memiliki pengalaman internasional atau minimal memiliki keterampilan untuk mengembangkan bisnis perusahaan ke taraf internasional.

"Kami melihat ada persaingan yang ketat untuk tenaga terampil dan berpengalaman," kata dia. Berikut beberapa keahlian tambahan yang harus dimiliki berdasarkan pengalaman para perusahaan konsultan sumber daya manusia.

1. Bahasa asing
Country Manager Robert Walters Indonesia Eric Mary mengatakan penguasaaan bahasa asing merupakan syarat mutlak untuk mengisi posisi strategis dalam perusahaan. "Minimal fasih menggunakan bahasa Inggris," kata dia. Menurut dia, hal ini disebabkan oleh semakin derasnya aliran investasi asing dan semakin terbukanya peluang perusahaan untuk menjajaki bisnis di luar negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Trik Sukses untuk Kaum Milenial, Tilik 3 Pesan dari Sri Mulyani

2. Penguasaan teknologi digital
Menurut Mary, keterampilan menggunakan kemajuan teknologi digital diperlukan oleh semua karyawan di segala bidang. Misalnya seorang akuntan yang wajib memiliki keterampilan mengolah data menggunakan piranti lunak berbasis cloud, mampu mengelola teknologi big data, dan mampu mengelola risiko dari kejahatan dunia maya. "Karyawan harus mampu menguasai manajemen perubahan yang ditimbulkan oleh pesatnya kemajuan teknologi digital ini," kata dia.

3. Kemampuan analisis
Menurut CEO Glassdoor, Robert Hohman, mengatakan kemampuan menganalisis, interpretasi, dan menampilkan data dari sejumlah riset merupakan syarat mutlak bagi karyawan yang ingin kariernya melaju pesat. Sebab, salah satu kunci bagi perusahaan untuk bisa bersaing di era digital adalah menggunakan hasil riset sebagai panduan untuk mengembangkan produk dan daya tahan perusahaan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

3 hari lalu

Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi
Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

8 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

9 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

16 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

16 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

17 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

20 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

28 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.