Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Diabetes Boleh Berbuka Puasa dengan yang Manis?

image-gnews
Ilustrasi takaran gula penderita diabetes. shutterstock.com
Ilustrasi takaran gula penderita diabetes. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan suci Ramadan semakin dekat. Pada bulan itu, seluruh dunia akan berpuasa mengikuti anjurannya. Berbagai persiapan tentunya dilakukan untuk menyambut penuh berkah ini. Berbagai hidangan buka puasa, seperti sirup dingin, atau kolak yang kebanyakan terasa manis semakin terngiang-ngiang di kepala. Kondisi ini tentunya perlu diwaspadai. Salah satu yang wajib menjadi perhatian, khususnya bagi para penderita diabetes batasan mengkonsumsi gula.

Baca: Ciri Terkena Diabetes Adalah dengan 3P, Apa Itu?

Dalam hal ini, tentu tak asing bagi Anda jika berbuka puasa dengan sesuatu yang manis. Entah itu teh manis ataupun coklat hangat. Sebab, setelah kurang lebih delapan jam tidak diisi makanan apapun, minuman manis ini dapat membantu mengembalikan sistem kerja pencernaan.

Namun, bagaimana dengan penderita diabetes yang harus mewaspadai asupan dengan manis saat buka puasa? Dalam acara Coffee Time with Tropicana Slim, dokter spesialis penyakit dalam, Bhanu mengatakan bahwa makanan dan minuman manis tetap boleh dikonsumsi. Meski demikian, pasien diabetes harus pintar memilih jenis-jenisnya. “Buka puasa dengan yang manis, diperbolehkan. Tapi pasien dituntut untuk cermat dalam memilah,” katanya di Jakarta pada 24 April 2019.

Sebab Bhanu mengatakan bahwa tidak sedikit makanan yang dikonsumsi, justru menimbulkan lonjakan gula yang tinggi. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pasien diabetes dapat memilih makanan yang sesuai dengan indikator low GI (Glycemic Index) atau indeks glikemik yang rendah. “Contoh makanan low GI itu seperti oatmeal, roti gandum, kacang-kacangan dan hampir sebagian besar buah-buahan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya, makanan yang harus dihindari adalah makanan dengan indeks glikemik yang tinggi seperti makaroni, segala campuran keju dan kentang. Nah, apabila Anda tidak yakin bahwa makanan tersebut masuk dalam kategori rendah maupun tinggi, Bhanu menyarankan untuk melihat proses memasaknya.

Baca: 3 Saran Ahli Dalam Mengurangi Risiko Diabetes, Hindari Soda

“Paling mudah untuk menentukan low dan high GI dapat dibuktikan dari proses memasaknya. Semakin lama dan dimacam-macamkan, kemungkinan memiliki GI yang tinggi. Contohnya jus. kalau buah saja low GI, tapi kalau sudah di proses, jadi high,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

1 jam lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


Deretan Cara Mengatasi Maag saat Ramadan

3 jam lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Deretan Cara Mengatasi Maag saat Ramadan

Bagaimana cara mengatasi maag saat puasa Ramadan?


6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

3 jam lalu

Ilustrasi wanita memegang seledri dan jus seledri. Freepik.com
6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?


Berburu Kuliner Ramadan Tak Harus di Hotel atau Restoran, di Pinggir Kali Juga Seru

3 jam lalu

Suasana pasar Ramadan di pinggir Kali Code Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Berburu Kuliner Ramadan Tak Harus di Hotel atau Restoran, di Pinggir Kali Juga Seru

Pasar Ramadan Taman Perwira Lembah Code jadi spot berburu berbagai takjil dan kuliner berbuka puasa.


Jadwal Buka Puasa Selasa 19 Maret 2024, Wilayah Jakarta dan Sekitarnya

3 jam lalu

Sejumlah warga Muslim menyiapkan hidangan buka puasa bersama di Masjid Ridwanul Bahri, Manokwari, Papua Barat, Sabtu, 16 Maret 2024. Pengeloah masjid menyediakan sebanyak 500 porsi makanan atau pun takjil yang disajikan setiap harinya untuk umat Islam yang melakukan puasa selama bulan suci Ramadan 1445 H. ANTARA FOTO/Chairil Indra
Jadwal Buka Puasa Selasa 19 Maret 2024, Wilayah Jakarta dan Sekitarnya

Berikut ini jadwal buka puasa untuk hari Selasa, 19 Maret 2024 untuk wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, hingga Bekasi.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

5 jam lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


3 Alasan Gorengan Menjadi Menu Favorit Buka Puasa

7 jam lalu

Bagi Anda yang suka mengonsumsi gorengan saat buka puasa, sebaiknya ketahui beberapa efek makan gorengan berlebihan berikut ini. Foto: Canva
3 Alasan Gorengan Menjadi Menu Favorit Buka Puasa

Saat buka puasa, gorengan kerap menjadi pilihan selain kolak dan kurma.


6 Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan

13 jam lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
6 Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan

Jika Anda ingin berolahraga saat puasa Ramadhan, ada beberapa hal harus diperhatikan dan disesuaikan. Hal ini lantaran kondisi tubuh yang lapar, haus.


Bolehkan Niat Puasa Saat Imsak? Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Saat memasuki bulan puasa, banyak orang mengucapkan ramadan kareem atau ramadan mubarak. Apa arti ramadan kareem dan ramadan mubarak? Foto: Canva
Bolehkan Niat Puasa Saat Imsak? Ini Penjelasannya

Bolehkah niat puasa saat Imsak? Jawabannya berbeda-beda tergantung pada kepercayaan mazhab yang dianut. Berikut ini penjelasan lengkapnya.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

1 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.