Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat stres yang berbeda dapat mempengaruhi individu dengan cara yang beragam. Jenis stres yang dialami juga dapat berpengaruh pada respons fisik tubuh. Misalnya, pada penderita diabetes tipe 2, tekanan mental sering kali menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah. 

Namun, pada penderita diabetes tipe 1, responsnya bisa lebih beragam, dengan kemungkinan peningkatan atau penurunan kadar glukosa darah. Ketika mengalami stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Pengaruh stress terhadap diabetes

Dilansir dari dtc.ucsf.edu, bagi penderita diabetes tipe 2, penurunan kadar gula darah yang disebabkan oleh dosis obat atau insulin yang berlebihan sering kali menjadi sumber stres yang umum. Respons hormonal terhadap penurunan kadar gula darah melibatkan pelepasan epinefrin dan glukagon secara cepat, diikuti oleh pelepasan kortisol dan hormon pertumbuhan dengan kecepatan yang lebih lambat.

Respons hormonal ini dapat berlangsung selama 6-8 jam. Selama periode tersebut kontrol terhadap kadar gula darah mungkin sulit dilakukan. Keadaan di mana penurunan kadar gula darah diikuti oleh peningkatan yang tiba-tiba disebut sebagai reaksi "rebound" atau "somogyi".

Bagi penderita diabetes tipe 2, stres dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang sulit dikendalikan, dan sering kali memerlukan penyesuaian dosis obat diabetes atau insulin yang lebih tinggi.

Bagaimana bisa menentukan tekanan mental mempengaruhi kadar glukosa Anda?

Dilansir dari Healthline, mencatat informasi tambahan, seperti tanggal dan aktivitas yang dilakukan saat mengalami stres, dapat membantu dalam mengidentifikasi pemicu-pemicu spesifik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai contoh, apakah stres selalu terjadi pada hari Senin pagi? Jika iya, Anda dapat mengetahui langkah-langkah spesifik yang perlu diambil pada hari Senin pagi untuk mengurangi stres dan menjaga kadar glukosa tetap stabil. Anda bisa mengetahui apakah pola ini berlaku untuk Anda dengan memantau tingkat stres dan kadar glukosa Anda.

Cara mengelola stres

Dilansir dari diabetes.org.uk, saat mengalami stres, penting untuk selalu ingat untuk merawat diri sendiri dan memberikan perlakuan yang baik pada diri sendiri. Hal ini tidak selalu mudah dilakukan. Terkadang, kesibukan dalam pekerjaan atau urusan keluarga dapat menyebabkan lupa makan atau mengonsumsi obat.

Penting untuk mencapai keseimbangan antara merawat diri sendiri tanpa memberikan tekanan berlebihan pada diri sendiri untuk melakukan segalanya dengan sempurna. Hal ini dapat menambah atau memicu stres. Meskipun demikian, penting untuk menyadari betapa mudahnya terjebak dalam kebiasaan mengabaikan perawatan diri diabetes saat mengalami stres.

Mendapatkan tidur yang cukup dan mengatur waktu untuk olahraga, istirahat, dan relaksasi dalam rutinitas harian dapat membantu beberapa orang mengatasi stres dengan lebih efektif.

Pilihan Editor: Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

1 hari lalu

Ilustrasi ngemil keripik. Freepik.com
Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2


Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita stress. TEMPO/Zulkarnain
Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.


5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi buah beri. Shutterstock
5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang artinya baik bagi penderita diabetes


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

3 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

6 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

9 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan menjaga tubuh tetap aktif dan terkena sinar matahari bisa menjadi pertolongan pertama mencegah pikiran bunuh diri.


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

9 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.