TEMPO.CO, Jakarta - Tren minuman boba diprediksi masih akan berlangsung hingga 2019. Begitu kata Chef Martin Praja.
Boba memang sedang digila-gilai pencinta kuliner di ibu kota. Hal itu terlihat dari semaraknya gerai-gerai minuman asal Taiwan itu. Bukan cuma minuman, ada juga restoran yang menghadirkan menu khusus makanan dengan boba.
"Sejak awal tahun saya sudah memprediksi tren boba, saya rasa masih sampai awal tahun depan," ujar Martin.
Selain boba, yang diperkirakan masih naik daun adalah kopi susu kekinian yang jadi idola sebagian besar anak-anak muda. Berbagai merek kopi susu semakin menjamur, sementara restoran-restoran yang sudah berdiri stabil juga banyak yang menambahkan kopi susu versi mereka pada menunya.
Boba. ANTARA
"Kopi mulai banyak, tapi tren akan terus naik sampai 2021," ujar koki yang punya restoran di Bogor tersebut.
Kopi kekinian kini jadi bagian kehidupan sehari-hari anak muda. Kepopuleran kopi kekinian turut jadi bagian terkikisnya kebiasaan minum soda. Terbukti dari hengkangnya Pepsi dari Indonesia. Namun, Martin mengingatkan para pencinta kopi susu untuk membatasi konsumsi, maksimal segelas sehari.
"Kafein bikin kita pengin lagi dan lagi, batasi saja satu cup, kalau akhir pekan sedang tidak bekerja tidak usah minum," jelasnya.