Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Ilustrasi pria minum kopi. fadquip.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan menikmati secangkir kopi sebelum naik pesawat telah menjadi ritual bagi banyak pelancong. Namun, minum kopi sebelum penerbangan sebenarnya bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan.

Dikutip dari laman Times of India, minum kopi saat perut kosong bisa memicu berbagai masalah, mulai dari kembung hingga rasa tidak nyaman. Lebih dari itu, minum kopi sebelum penerbangan tidak hanya meningkatkan risiko kembung, tetapi juga dapat menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Kopi memang sering dianggap sebagai sumber energi bagi sebagian orang, namun kafein yang terkandung dalam kopi sering kali juga menyebabkan masalah pencernaan yang tidak diinginkan. Meskipun dapat memberikan dorongan energi, kehadiran kafein dalam tubuh dapat menyebabkan mulas dan gejolak perut secara tiba-tiba.

Karena itu, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi kopi sebelum penerbangan. Perubahan ketinggian selama penerbangan dapat membuat seseorang merasa gelisah dan tidak nyaman, dan kafein hanya akan memperburuk kondisi ini. 

Lebih baik untuk memilih minuman lain yang lebih ringan dan tidak mengandung kafein, seperti air putih atau teh herbal, untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan Anda selama perjalanan udara.

Selain menghindari kopi, penting juga untuk memperhatikan asupan cairan selama penerbangan. Dehidrasi dapat meningkatkan risiko terkena jet lag dan membuat tubuh merasa lebih lelah. Pastikan untuk cukup minum air putih dan hindari minuman beralkohol atau berkafein sebelum dan selama penerbangan.

Berikut efek samping minum kopi sebelum naik pesawat:

1. Dehidrasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dilansir Reader's Digest, kopi terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun jika dikonsumsi sebelum penerbangan justru mampu menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi.

2. Mual dan sakit kepala

Tak hanya itu, penyebab kedua rasa mual hingga sakit kepala juga bisa dialami saat minum kopi sebelum penerbangan.

3. Sakit maag dan gangguan pencernaan

Penyebab ketiga yang bisa muncul adalah rasa mulas dan terkena gangguan pencernaan selama penerbangan. Hal ini bisa terjadi karena tubuh hanya mampu mencerna kafein sekitar 5-6 jam. Jadi, jika minum kopi sesaat sebelum penerbangan, efek samping tersebut bisa saja terjadi pada saat berada di dalam pesawat.

Pilihan Editor: Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

20 jam lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.


Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

20 jam lalu

Bark Air yang menyediakan penerbangan khusus anjing bakal beroperasi mulai Mei 2-24 (Dok. Bark Air)
Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

21 jam lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

23 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.


Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.