Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak Balita

Reporter

image-gnews
Ilustrasi balita. Shutterstock
Ilustrasi balita. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kekebalan tubuh anak, terutama usia di bawah lima tahun (balita), cenderung belum matang sehingga rentan terserang penyakit. Tugas orang tua untuk dapat menjaga kondisi tubuh anak tetap fit.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Umumnya, sistem kekebalan tubuh anak lebih mapan pada saat mulai sekolah. Anak-anak yang melewati hari-harinya di tempat penitipan anak atau sudah menjalani pendidikan usia dini cenderung lebih tidak mudah sakit.

Sedangkan anak yang lebih banyak berdiam diri di rumah cenderung rentan sakit di tahun-tahun awal sekolah. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh balita, dilansir dari laman Kidspot.

Konsumsi makanan sehat
Pola hidup sehat sarat akan buah dan sayuran segar, protein, dan biji-bijian. Makanan sehat dengan komposisi seimbang akan meningkatkan kekebalan tubuh, aneka makanan berwarna, seperti bluberi, brokoli, paprika, tomat, pepaya, serta makanan yang kaya omega 3, seperti ikan dan salmon. Bawang putih juga baik untuk menambah makanan dan jika anak sulit mengonsumsi makanan berdaun hijau, cobalah menyembunyikan sayur dalam makanannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cukup minum
Hindari memberikan minuman yang mengandung gula yang tinggi seperti jus karena minuman manis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh anak. Daripada jus, lebih baik berikan smoothies. Air putih dan susu merupakan minuman utama untuk balita.

Tingkatkan kesehatan usus anak
Berikan mikroorganisme yang baik dalam usus anak. Cuci tangan yang bersih dan konsumsi makanan yang kaya bakteri baik seperti yogurt.

Tidur dan istirahat yang cukup
Durasi tidur anak balita masih cukup panjang, sekitar 11-14 jam. Anak juga masih memerlukan tidur di siang hari untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

9 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

30 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

32 hari lalu

Ilustrasi balita bantu orang tua. Foto : Fatherly
Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

33 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

48 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

50 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

51 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

53 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.


5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

28 Februari 2024

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba
5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba karena menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat hingga angin kencang.


Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

28 Februari 2024

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

Polresta Tangerang tengah menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami balita berusia 4 tahun itu.