Ini Tips atasi Kebosanan Selama #dirumahaja Bagi Lansia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah selama wabah corona. Namun dalam kondisi mendesak seperti pekerjaan atau kebutuhan pangan, sesekali kita pun masih perlu keluar rumah. Bagi para lansia atau orang-orang dengan usia di atas 65 tahun, berdiam diri di rumah dan tidak keluar sama sekali adalah suatu kewajiban. Sebab kelompok masyarakat lansia itu menjadi target yang empuk untuk Covid-19.

Tentu berada di rumah terus menerus tidaklah mudah untuk dilakukan. Karena ini bisa meningkatkan rasa bosan dan berbagai masalah kesehatan fisik maupun mental. Beberapa masalah yang akan dialami lansia adalah Sebut saja sakit punggung akibat duduk seharian atau stres karena tidak bisa keluar dan bertemu orang-orang.

Menyiasatinya, situs USA Today dan Parents.com pun memberikan tips agar para lansia tetap nyaman berada di rumah walau dalam waktu lama. Berikut adalah empat diantaranya.

1. Tetap terhubung lewat sambungan telepon atau videocall
   Kunci utama dari kebahagiaan para lansia adalah komunikasi. Entah dengan saudara atau teman-teman, percakapan yang panjang bisa memperbaiki suasana hati dan pikiran. Jadi saat Anda ingin bertemu dengan seseorang dan terhalang akibat imbauan jarak sosial (social distancing), maka ada baiknya tetap terkoneksi lewat telepon atau videocall.

   Baca Juga:

   Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

2. Aktif berolahraga
   Agar kesehatan tubuh tetap terjaga, berolahraga juga penting untuk dilakukan. Jika orang dewasa dan anak-anak bisa melakukan olahraga apapun secara bebas, tentu tidak demikian bagi lansia lantaran segara keterbatasannya. Sebagai solusi, aktivitas fisik yang disarankan adalah jalan santai. Anda bisa berjalan di dalam rumah ataupun mengitari komplek rumah.

3. Menjalankan hobi
   Jika Anda tinggal bersama lansia, pahami hobi mereka. Misalnya menjahit atau berkebun, Anda pun bisa membantu lansia untuk merealisasikan hobi tersebut. Kegiatan yang seru ini bisa menstimulasi otak dengan melepas hormon serotonin sehingga lebih bahagia dan ceria dalam menjalani hari, meski dihadapkan dengan kondisi tak menentu seperti saat ini.
   Iklan
   Scroll Untuk Melanjutkan

4. Membaca buku
   Tak seperti anak muda yang tergila-gila dengan internet, para lansia lebih menyukai aktivitas tradisional seperti membaca buku. Ini bisa berupa buku novel, ensiklopedia, biografi atau komik. Adapun seluruhnya dapat membantu menciptakan imajinasi hingga travelling melalui otak. Jadi ini bisa dijadikan alternatif yang membahagikan sekaligus mengatasi kebosanan bagi lansia.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | USATODAY | PARENTS.COM