Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Kasus George Floyd, Ini Cara Mudah Ajari Anak Toleransi

image-gnews
Seorang demonstran ikut menggelar aksi protes atas tewasnya seorang pria berkulit hitam, George Floyd oleh petugas kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat, di Buenos Aires, Argentina 2 Juni 2020. REUTERS/Agustin Marcarian
Seorang demonstran ikut menggelar aksi protes atas tewasnya seorang pria berkulit hitam, George Floyd oleh petugas kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat, di Buenos Aires, Argentina 2 Juni 2020. REUTERS/Agustin Marcarian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama George Floyd masih jadi perbincangan. Ia adalah warga Amerika Serikat yang tewas setelah mendapatkan perlakuan buruk dari petugas kepolisian Minneapolis.

Melansir dari situs Sky News, George Floyd pria kulit hitam yang diduga menggunakan uang kertas palsu di sebuah toko. Adapun saat diamankan, polisi kulit putih berlutut di lehernya selama lebih dari delapan menit. Meski sudah dilarikan ke rumah sakit setelah kejadian, nyawa Floyd tetap tidak terselamatkan.

Protes besar-besaran terkait kekerasan rasial lantas terjadi di seluruh Amerika Serikat. Selain menggunakan berbagai poster di media sosial dengan tagar #BlackLivesMatter, banyak pula orang yang turun ke jalan sebagai bentuk unjuk rasa. Tentunya, kasus ini bisa dijadikan pelajaran bagi orang tua tentang pentingnya mengajarkan anak toleransi.

Toleransi memang sangat dibutuhkan agar rasisme dan berbagai masalah terkait kehidupan sosial tidak terjadi. Adapun, beberapa tips yang bisa diterapkan agar sejak kecil anak-anak menjunjung tinggi toleransi. Melansir dari situs Kiddie Matters dan Everyday Family, berikut tiga cara di antaranya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berteman dengan siapa saja di lingkungan rumah
Sejak kecil, orang tua harus aktif memperkenalkan anak-anak dengan teman-teman di sekitar. Tidak hanya berbeda warna kulit, ini juga berlaku pada asal daerah hingga agama yang dianut. Keberagaman ini akan membuat anak lebih paham tentang pentingnya berteman dengan siapapun dan tetap menghargai perbedaan.

Mengajak berlibur ke luar kota dan negeri
Secara tidak langsung, mengikutsertakan anak pada perjalanan ke luar kota atau negeri bisa mengajarkannya tentang toleransi. Perbedaan kultur akan terlihat jelas dari berbagai tempat yang dikunjungi. Dengan terjun dan merasakan langsung perbedaan, anak akan melihat dan memahami cara menjalin hubungan bersama orang-orang yang tidak serupa.

Mengikuti tradisi atau perayaan adat
Di Indonesia, kita tentu bisa menemukan berbagai tradisi atau perayaan adat. Contohnya saat hari raya atau pesta pernikahan adat. Ini bisa menjadi momen baik untuk mengajak anak melihat langsung agar ia mengerti keberagaman secara luas. Adapun, orang tua disarankan untuk menjawab setiap pertanyaan jika anak bertanya agar tidak menimbulkan rasa bingung dan ambigu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Cegah Perasaan Sedih Usai Libur Sekolah

1 hari lalu

Ilustrasi ibu antar anaknya ke sekolah. dailymail.co.uk
Tips Cegah Perasaan Sedih Usai Libur Sekolah

Psikolog bagikan tips mencegah perasaan sedih atau kesepian pada anak usai libur sekolah. Apa kunci utamanya?


Komitmen BNPT dan RAN PE Ciptakan Iklim Toleransi di Dunia Pendidikan

1 hari lalu

Direktur Perlindungan BNPT RI Brigjen Pol Imam Margono, saat Focus Group Discussion Tematik Perpres Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme 2025 - 2029, bertemakan Pendidikan, Keterampilan Masyarakat, dan Fasilitas Lapangan Kerja di Depok, Selasa, 24 Juli 2024. Dok. BNPT
Komitmen BNPT dan RAN PE Ciptakan Iklim Toleransi di Dunia Pendidikan

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Sekretariat Bersama (Sekber) Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) berkomitmen menciptakan iklim toleransi di dunia pendidikan


Lihat Eksploitasi Anak, Kementerian PPPA: Hubungi Hotline 129

2 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Dani Kustoni, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago, Plt Asisten Deputi Bidang Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) KemenPPPA Atwirlany Ritonga menunjukkan barang bukti kasus praktik ekspolitasi seksual anak secara online, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Bareskrim Polri menetapkan empat orang tersangka kasus eksploitasi seksual anak secara online yang melibatkan anak di bawah umur melalui akun media sosial di X dan membentuk grup Telegram Premium Place. TEMPO/Jihan Riatiyanti
Lihat Eksploitasi Anak, Kementerian PPPA: Hubungi Hotline 129

Bareskrim Polri mengungkap belasan anak dijadikan pekerja seks dan dijual via aplikasi Telegram


Ditsiber Polri Bongkar Eksploitasi Seksual Anak Lewat Grup Telegram Premium Place

3 hari lalu

Polri ungkap kasus eksploitasi seksual lewat telegram yang melibatkan anak dibawah umur, Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Jihan Riatiyanti
Ditsiber Polri Bongkar Eksploitasi Seksual Anak Lewat Grup Telegram Premium Place

Dari total 1.962 orang yang dijajakan di grup telegram itu, Polri baru mengidentifikasi 19 orang yang masuk katagori di bawah umur.


Puluhan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

6 hari lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Puluhan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Sedikitnya 20 warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas dan terluka dalam serangkaian serangan udara Israel dalam semalam di Jalur Gaza.


KPAI Minta Polisi yang Cabuli Anak Panti Asuhan di Kantor Polsek Tanjung Pandan Belitung Ditindak Tegas

6 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
KPAI Minta Polisi yang Cabuli Anak Panti Asuhan di Kantor Polsek Tanjung Pandan Belitung Ditindak Tegas

Menurut KPAI, pencabulan terhadap anak panti asuhan oleh polisi bukti penegak hukum belum memahami penanganan kekerasan seksual.


Netanyahu Tolak Rumah Sakit Darurat untuk Anak-anak Gaza di Israel

7 hari lalu

Seorang anak Palestina menangis saat dirawat di koridor rumah sakit Nasser, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Netanyahu Tolak Rumah Sakit Darurat untuk Anak-anak Gaza di Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak kehadiran rumah sakit darurat di Israel untuk merawat anak-anak Palestina yang terluka dari Gaza


Yogyakarta Mulai Susun Indikator Hotel Ramah Anak

8 hari lalu

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)
Yogyakarta Mulai Susun Indikator Hotel Ramah Anak

Hotel yang menjamur di Yogyakarta dinilai masih perlu dikuatkan agar memiliki unsur ramah anak seperti yang telah diterapkan di mancanegara.


Penyebab Anak Picky Eater Menurut Ahli Gizi

9 hari lalu

Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Penyebab Anak Picky Eater Menurut Ahli Gizi

Penyakit hingga masalah sensorik dapat menyebabkan anak suka pilih-pilih makanan atau picky eater. Ini kata ahli gizi.


Alasan Anak Sebaiknya Tidak Diberikan Makanan Olahan Tinggi

9 hari lalu

Ilustrasi nugget. Pixabay
Alasan Anak Sebaiknya Tidak Diberikan Makanan Olahan Tinggi

Makanan olahan ultra memiliki kandungan yang minim serat namun sangat tinggi kalori dan gula. Makanan olahan tinggi juga bisa bikin adiktif pada anak.