Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Radikal Bebas pada Kulit Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bayi sedang dikeringkan badannya. (Unsplash/The Honest Company)
Ilustrasi bayi sedang dikeringkan badannya. (Unsplash/The Honest Company)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak Dimple Nagrani mengatakan asap rokok dan polusi udara di kota besar dapat berdampak pada kesehatan kulit anak dan menyebabkan iritasi. Radikal bebas seperti asap rokok dan polusi udara dapat menyebabkan bakteri baik di kulit berubah menjadi jahat dan menyerang skin barrier anak. 

"Sama saja radikal bebas akan ketransfer ke kulit bayi dan itu bisa menyebabkan gatal-gatal di kulit, menyebabkan kulit iritasi. Jadi bukan hanya menyebabkan asma yang kita sebut passive smoking," kata lulusan Universitas Indonesia itu dalam acara diskusi kesehatan kulit di Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024.

Anak juga jadi mudah sakit karena kulit yang rusak menyebabkan pori-pori membesar sehingga kuman dan bakteri mudah masuk ke tubuh. Selain merokok, kebiasaan memilih sabun dengan busa banyak juga tidak berpengaruh pada kebersihan kulit. 

Busa yang banyak tidak menjamin tubuh anak bersih dari kuman. Perlu perhatian orang tua untuk memilih sabun anak yang tidak terlalu banyak busa untuk menjaga kesehatan kulitnya.

"Kita enggak membutuhkan busa untuk membersihkannya. Kita tahu buat anak kecil malah banyak produk yang memang enggak terlalu berbuih, itu bisa menjaga kesehatan kulit anak. Jadi itu harus diperhatikan juga," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mandi dua kali saja
Dimple juga menyarankan mandi cukup dua kali sehari dengan air dingin atau hangat dan jangan terlalu sering mandi dalam sehari karena bisa membuat lapisan minyak alami di kulit menghilang. Jika anak terlihat menggaruk badan, ada baiknya jangan langsung memberikan obat gatal. 

Pastikan kurangi penyebab gatal dari produk yang dipakai, lingkungan tempat tinggal, dan makanan. Namun jika anak terus menggaruk sampai mengganggu waktu tidur dan menjadi tantrum, Dimple menyarankan membawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kelihatan kulitnya merah enggak hilang pakai produk, tunggu tujuh hari, tambah buruk wajib bawa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut," tutur Dimple.

Pilihan Editor: Manfaat Buah Zaitun untuk Kesehatan Menurut Ahli Gizi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bicara Udara: Masalah Polusi Udara Perlu Jadi Prioritas Pemerintahan Baru

22 jam lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Bicara Udara: Masalah Polusi Udara Perlu Jadi Prioritas Pemerintahan Baru

Bicara Udara mendorong pemerintahan Prabowo menjadikan polusi udara sebagai masalah prioritas nasional yang perlu diatasi.


GreenTeams dan KLHK Pasang 60 Pemantau Kualitas Udara Tambahan di Berbagai Lokasi Rawan Polusi

3 hari lalu

GreenTeams Air Quality Monitoring System (AQMS) Fix Station ISPUTEK EFS-2 (GreenTeams)
GreenTeams dan KLHK Pasang 60 Pemantau Kualitas Udara Tambahan di Berbagai Lokasi Rawan Polusi

Dengan adanya data kualitas udara yang lebih akurat dan terkini, pemerintah dan masyarakat dapat mengambil langkah segera dalam mengatasi polusi.


Luhut Sebut Transisi Energi Bakal Hemat Subsidi Rp 90 Triliun per Tahun Sekaligus Atasi Masalah Polusi

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ketika ditemui di Bandara VVIP IKN pada Selasa, 7 Mei 2024. Luhut datang ke IKN hari ini untuk membahas penyelesaian permasalahan lahan di IKN yang belum clear bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. TEMPO/Riri Rahayu
Luhut Sebut Transisi Energi Bakal Hemat Subsidi Rp 90 Triliun per Tahun Sekaligus Atasi Masalah Polusi

Menteri Luhut menyebutkan transisi energi secara bertahap bakal menghemat subsidi sebesar Rp 45 triliun hingga Rp 90 triliun per tahun.


Jakarta Peringkat Kedua Kualitas Udara Terburuk di Dunia Pagi Ini

5 hari lalu

Deretan gedung bertingkat yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta Peringkat Kedua Kualitas Udara Terburuk di Dunia Pagi Ini

Konsentrasi PM2.5 di Jakarta pagi ini 13.6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.


Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

6 hari lalu

CEO Denara Bali, Sathya Narayana dalam workshop yang digelar Tokopedia dan ShopTokopedia di Bali pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

Ada beberapa pemahaman yang masih salah kaprah mengenai penggunaan lulur mandi. Simak tips menariknya.


5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

7 hari lalu

Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele ternyata bisa mempercepat penuaan wajah.


Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

10 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

Pasien Mpox kasus ringan bisa isolasi mandiri di rumah. Kalau keadaan memburuk, isolasi mandiri bisa diganti menjadi isolasi terpusat.


Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

11 hari lalu

Ilustrasi wajah perempuan. Foto : bodyvie
Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

Kanker kulit bisa muncul di bagian wajah mana pun, tapi paling umum di area tertentu seperti hidung dan telinga. Waspadalah bila ada bercak tak biasa.


Cara Dion Wiyoko Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

14 hari lalu

DION WIYOKO
Cara Dion Wiyoko Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Dion Wiyoko menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai komitmen mempromosikan keberlanjutan.


Warga Sekitar Tagih Rencana Luhut Tutup PLTU Suralaya, Ini Alasannya

16 hari lalu

Suasana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 di kawasan Suralaya, Cilegon, Banten, Rabu, 31 Juli 2024. Nantinya, PLTU ini akan menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang menggunakan amonia hijau serta hidrogen hijau mendampingi batu bara dalam proses produksinya. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Warga Sekitar Tagih Rencana Luhut Tutup PLTU Suralaya, Ini Alasannya

Warga di Suralaya, Banten, mempertanyakan komitmen penutupan PLTU Suralaya yang masih belum merinci. Proyek berusia 40 tahun itu disebut minim dampak.