Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Zinc untuk Kekebalan Tubuh

Reporter

image-gnews
Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Zinc atau seng sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh, terutama di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Kekurangan nutrisi ini, tubuh pun mudah terserang penyakit dan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama.

Melansir Insider, jumlah seng harian yang direkomendasikan untuk tubuh adalah 8 miligram (mg) untuk wanita dewasa dan 11 mg untuk pria. Namun, sekitar 12 persen rata-rata orang tidak mendapatkan cukup seng dalam makanan dan persentase itu meningkat menjadi 40 persen untuk mereka yang berusia di atas 65 tahun.

Apabila kekurangan seng, tubuh akan kesulitan menciptakan cukup sel kekebalan, seperti sel T dan sel darah putih yang melawan penyakit.

Seng mendukung sistem kekebalan tubuh dengan membantu melawan mikroba tertentu, termasuk streptococcus pneumoniae, sejenis bakteri yang menyebabkan penyakit paru-paru berbahaya, yaitu pneumonia. Seng mampu menghalangi jalur yang digunakan bakteri ini untuk mengambil nutrisi, yang pada dasarnya membuat bakteri kelaparan dan memudahkan sel kekebalan untuk membunuhnya. Namun, tidak perlu terlalu banyak mengonsumsi seng, cukup menurunkan kadar seng ke kisaran normal dapat membantu mencegah pneumonia.

Dalam beberapa kasus, mengonsumsi seng ekstra di atas asupan normal dapat membantu mempersingkat durasi sakit, seperti flu biasa. Sebuah tinjauan dari 5 studi yang diterbitkan pada 2015 di Cochrane Database of Systematic Reviews menemukan bahwa orang yang mulai mengonsumsi 75 mg tablet isap seng dalam waktu 24 jam sejak gejala pilek pertama secara signifikan lebih kecil kemungkinan untuk tetap memiliki gejala seminggu kemudian, dibandingkan dengan orang yang tidak meminumnya.

Ini mungkin karena seng dapat membantu menghalangi virus flu berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh. Namun, penulis ulasan memperingatkan tidak ada penelitian yang mendukung konsumsi seng saat tidak masuk angin untuk mencegah diri sakit sejak awal. Menurut penelitian, itu hanya membantu setelah terkena infeksi.

Lalu, berapa banyak seng yang harus dikonsumsi? Jumlah seng yang dibutuhkan bervariasi menurut usia. Penting untuk diperhatikan bahwa selama kehamilan, wanita dewasa harus mendapatkan sekitar 11 mg dan sekitar 12 mg jika menyusui.

Vegetarian mungkin lebih membutuhkan suplemen seng karena daging adalah sumber seng terbaik dan biji-bijian serta kacang-kacangan ekstra dalam diet vegetarian dapat menurunkan kemampuan untuk menyerapnya.

"Jumlah seng yang ditemukan dalam multivitamin tipikal yang dirancang untuk dikonsumsi setiap hari boleh dikonsumsi secara teratur," kata Julie Stefanski, ahli gizi dan diet terdaftar serta juru bicara Academy of Nutrition & Dietetics.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Multivitamin standar mungkin mengandung 6-11 mg seng. Jika menambahkan ekstra seng di luar multivitamin, konsumsi dalam waktu yang singkat seperti beberapa minggu. Meskipun bisa mendapatkan seng dengan mengonsumsi suplemen, yang terbaik adalah fokus pada peningkatan makanan kaya seng dalam bahan makanan. Ini karena makanan yang mengandung seng seringkali memiliki nutrisi berharga lain seperti protein, serat, dan mineral lain.

Sejauh ini, tiram merupakan sumber seng terbaik, menyediakan 3-4 kali lipat nilai seng harian dalam satu porsi 6 tiram. Beberapa sumber seng yang baik lainnya meliputi steak bahu sapi, yakni 8,7 mg per 3 ons. Daging giling, yakni 5,4 mg per porsi 3 ons, kepiting 4,7 mg per 3 ons, oat gandum utuh sebabyak 3,8 mg per 1 cangkir, dan kalkun 3 mg per 3 ons.

Makanan ramah vegetarian juga mengandung seng, meski pada tingkat yang lebih rendah. Beberapa makanan ini termasuk kedelai, berbagai kacang-kacangan, yogurt, dan buncis.

Seperti halnya diet apa pun, konsistensi adalah kuncinya. "Makanan kaya seng perlu disertakan setiap hari agar cukup dikonsumsi," tutur Stefanski.

Namun perlu dicatat, ada risiko jika mengonsumsinya terlalu banyak. "Suplementasi seng yang berlebihan dan berkepanjangan telah terbukti menghambat fungsi kekebalan daripada membantunya," tegas Stefankski.

Dewan Makanan dan Gizi AS menyarankan agar tidak mengonsumsi lebih dari 40mg seng per hari, antara diet dan suplemen. Sementara menurut Stefanski, mengonsumsi terlalu banyak seng dalam waktu lama dapat membebani kemampuan tubuh kita untuk menyerap mineral lain seperti tembaga. Kekurangan tembaga dapat menurunkan jumlah sel darah putih, sel kekebalan vital yang membantu melawan penyakit.

Mengonsumsi suplemen seng dalam waktu lama juga dapat mengganggu kemampuan untuk menyerap zat besi. Jika tubuh menjadi terlalu rendah zat besi, sel kekebalan dapat terpengaruh secara negatif dan Anda mungkin lebih sulit melawan penyakit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

6 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.


Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

13 hari lalu

Teripang. klikdokter
Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

21 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

27 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

40 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

42 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

42 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.


Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

45 hari lalu

Lumut laut atau Irish moss. Shuterstock
Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

Lumut laut disebut baik untuk pencernaan, kesehatan tiroid, dan kekebalan tubuh. Bella Hadid termasuk yang mengonsumsinya. Benarkah bagus?


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

45 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

48 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.