Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Kenaikan Kasus COVID-19 Signifikan setelah Libur Panjang

Reporter

image-gnews
Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Libur panjang identik dengan kenaikan kasus baru COVID-19. Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah, mengatakan belajar dari tiga kali libur panjang di 2020, terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang signifikan.

"Memang setelah libur panjang kita melihat ada kenaikan-kenaikan yang sebelum liburan tidak tinggi," kata Dewi dalam dialog virtual "COVID-19 Dalam Angka: Belajar dari Pengalaman Libur Panjang", di Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020.

Tiga libur panjang adalah saat Idul Fitri di Mei 2020, libur Hari Kemerdekaan, Agustus, libur panjang di Oktober 2020. Pada saat libur Idul Fitri pada 22-25 Mei 2020, terjadi kenaikan kasus, yakni pada 6 Juni 2020 sampai akhir Juni 2020.

Dewi menuturkan dari libur panjang itu terjadi peningkatan kasus sampai dengan sekitar 70-90 persen dari sebelumnya.

"Yang sebelumnya angkanya mungkin hanya 600 per hari tiba-tiba naik jadi 1.100 rata-rata kasus hariannya," ujar Dewi.

Terjadi kenaikan jumlah kasus harian dan kumulatif mingguan sekitar 69-93 persen sejak libur Idul Fitri dengan rentang waktu 10-14 hari. Pada libur panjang kedua, waktu libur lebih lama jika dihitung jumlah hari. Ada libur Hari Kemerdekaan dan libur panjang 20-23 Agustus 2020 dan orang-orang mengambil cuti pada saat itu.

"Pada Agustus memang agak ada jeda tapi orang juga bisa mengambil cuti antara libur Hari Kemerdekaan dengan libur panjang selanjutnya, yaitu di tanggal 20 sampai 23 Agustus," tuturnya.

Alhasil, terjadi kenaikan kasus COVID-19 yang cukup signifikan, yaitu pada pekan pertama sampai dengan akhir September, jumlah kasus naik terus. Itu menunjukkan terjadi kenaikan kasus dari pekan pertama setelah masa liburan sampai pekan ketiga.

Dewi menuturkan selain jumlah kasus yang memang bertambah secara signifikan, baik penambahan kasus harian yang mungkin awalnya tidak setinggi setelahnya, dengan penambahan kasus kumulatif mingguan yang juga bertambah dari 13.000 menjadi 30.000. Angka positivity rate juga naik sampai dengan 3,9 persen. Jeda waktu kenaikan sekitar 10-14 hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini menunjukkan laju penularan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat memang signifikan bertambah. Jadi, lajunya semakin cepat penularannya semakin banyak," tuturnya.

Libur panjang ketiga 28 Oktober sampai 1 November 2020, di mana lonjakan kasus terlihat tiga pekan setelah liburan. Namun, ternyata memang pada saat libur panjang jumlah orang yang diperiksa juga semakin sedikit sehingga jumlah yang ditemukan positif COVID-19 pada pekan libur itu juga turun di angka 22.000.

Di libur panjang itu, angka positivity rate 13,44 persen. Satu pekan kemudian dan seterusnya jumlah pemeriksaan bertambah terus dan jumlah kumulatif mingguan positif juga bertambah. Jika positivity rate naik, itu berarti terjadi pertambahan laju penularan.

"Positivity rate adalah jumlah berapa banyak orang yang positif dari seluruh orang yang diperiksa, semakin banyak jumlah yang positifnya berarti laju penularannya semakin tinggi di daerah tersebut, yang kita harapkan adalah semakin rendah," ujarnya.

Pada level nasional, dampak libur panjang itu mulai terlihat tiga pekan setelah liburan, di mana positivity rate meningkat 1,30 persen secara absolut dibandingkan pekan sebelumnya. Meskipun jumlah pemeriksaan menurun, angka kumulatif mingguan naik menjadi 31.847.

Penularan semakin tinggi pada pekan keempat dan kelima setelah libur panjang sehingga kenaikan absolut 3,87 persen. Oleh karena itu, perlu diwaspadai agar tidak terjadi lonjakan kasus di libur panjang berikutnya di akhir 2020. Salah satunya dengan protokol kesehatan, antara lain #jagajarakhindarikerumunan, #pakaimasker, dan senantiasa #cucitangan.

*Konten ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

56 menit lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

15 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.